HAPPY READING
----------------------------------------Hari ini Ella memutuskan balik ke rumah mamanya karna ia mendapatkan libur beberapa hari dari kampusnya, sedangkan Rara masi di apartement bersama mama dan papanya.
Semenjak kejadian itu Ella tak tahu harus bagaimana, ia dan Rara bahkan juga sudah sedikit renggang. Ella sangat merindukan Rara dari kejauhan namun hanya menahan rindu yang Ella bisa.
"Udah makan?," tanya mama Ella menghampiri dirinya ke kamar Ella.
"Nanti aja ma," jawab Ella.
"Kamu kenapa si, gamau makan, gamau keluar kamar, ga ngapa²in, kamu berantem sama rara?," tanya Mama Ella sambil duduk di ujung kasur Ella.
"Engga ma, aku gapapa kok nanti aku kebelakang ambil makanan ya," jawab Ella.
"Ohh yaudah, itu papa kamu gimana? Udah ngirim uang jajan belum buat kamu?," tanya mama Ella.
"Belum," jawab Ella.
"Terus gimana? Kamu ga di nafkahin lagi sama dia apa gimana?," kesal mama Ella.
"Aku capek ma, nanti aja aku chat papa," jawab Ella menidurkan dirinya dan menutup mukanya dengan selimut.
"Dasar bapak gatau diri ya, ama gua gapapa lo giniin ama anak jangan anjing, emang ga ada otak tu orang," ucap mama Ella marah-marah sambil keluar kamar Ella. Ella sudah tau akan mendengarkan ocehan mamanya langsung masuk ke dalam selimutnya.
Setiap hari mama Ella memang selalu mengoceh tentang papanya kepada anak-anaknya, namun karna sudah terbiasa akan ocehan tersebut mereka sang anak pun juga mulai terbiasa mendengarkannya, namun sesekali bagi Ella ocehan tersebut sangat membuat kepalanya sempit, ingin sekali dirinya membantah ocehan mamanya karna capek mendengarkan hal yang itu-itu saja namun ia mengurungkan niatnya terlebih dahulu karna jika ia menjawab percuma saja tak akan bisa ia menang.
Tringgg tringgg
Hp Ella berbunyi saat dirinya sudah tertidur pulas di atas kasurnya, mau tak mau Ella harus mengecek dan melihat siapa yang menelfonnya pada malam hari ini.
"Iya halo?," Sapa Ella dari telfon.
"Keluar el aku ada di depan rumah," ucap Rara dari telfon. Seketika Ella langsung bangun dari tidurnya.
"Hahhh?!! ngapainn kesini??," tanya Ella yang kaget.
"Mau ngasi sesuatu sama ngajak jalan aja sih," jawab Rara.
"Gausah aku lagi ga mood," jawab Ella singkat.
"Yaudah kalo gitu aku ga pergi-pergi dari sini," jawab Rara.
"Apasihh?? yaudah aku keluar," Ella pun menutup telfonnya dan pergi beranjak keluar rumah.
Benar saja Ella melihat Rara di luar sana sambil membawa bunga dan beberapa kemasan yang Ella pun tak tahu itu apa.
"Haii sayang," sapa Rara.
"Mau ngapain sih?," tanya Ella sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Teen Fiction[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...