75

845 62 15
                                    











Happy Reading
--------------------------------















"Apa ini?," tanya Mama Ella.

"Anda sudah melihatnya bukan?," jawab wanita tersebut.

"Yaa saya lihat, maksud kamu memberi saya ini apa hah?," tanya Mama Ella.

Belum sempat wanita itu menjawab tiba² dua sepasang suami istri datang menghampiri meja sosok wanita tersebut dan Mama Ella.

"Waww semuanya sudah berkumpul?," basa basi wanita tersebut.

"Kalian siapa? Kenapa kami harus sampai ke sini?," tanya Papa Rara.

"Waw santai santai sepertinya saya harus mengenali diri saya terlebih dahulu bukan? Agar terlihat sopan," ucap si wanita muda tadi.

"Silahkan duduk dahulu," lanjut wanita itu, kemudian mama, papa Rara pun duduk.

"Baiklah izinkan saya perkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Alvida Rogers, saya disinu hanya disuruh menyampaikan informasi penting dari seseorang yang sudah tidak bisa saya temui lagi, disini saya ad amplop berisi beberapa foto anak² kalian jadi silahkan dibuka khususnya kalian berdua yang baru datang," ucap Alvida.

"Apa-apaan ini? Siapa yang menyuruhmu?," tanya Mama Rara.

"Kalian tidak perlu tau ya, silahkan dibuka dahulu," balas Alvida.

Pelan² mereka berdua membuka amplop tersebut dan perlahan² pula mereka melihat foto² didalamnya.

-brakkk

Papa Rara menggebrak meja dan melempar foto2 tersebut ke meja.

"APA APAAN INII??!! APA MAKSUD MU HAH?," emosi papa Rara namun berusaha di tenangkan mama Rara yang tentunya juga masih shock.

"Loh bukannya bagus untuk kalian mengetahui ini? Hahahahhah," tertawa jahat Alvida.

"Lihat? Sudah saya dugaa, saya berfirasat buruk terhadap Ella ini, pasti dia yang menejerumuskan anak kita menjadi beginiii," marah papa Rara.

"Maksud anda???!! Anak saya tidak mungkin menyukai sesama jenis seperti ini ya! Jaga mulut anda! Anak anda yang menghasut anak saya!," marah Mama Ella.

Ya benar saja, mereka melihat foto² mesra Rara dan Ella selama ini, mereka akhirnya mengetahui hubungan Rara dan Ella.

"AGGGGGHHH ANAK DURHAKAA!!," Kesal papa Rara memukul meja lalu keluar meninggalkan ruangan.

"Hikss saya juga ga menyangka anak saya begini ternyata," tangis mama Ella.

"Ibuk yang tenang ya maafin ucapan suami saya, saya sebagai orang tua tentunya juga kecewa sama kelakuan anak saya, tapi saya juga gabisa nerima ini saya mohon kita saling bicara dengan anak kita nanti dan suruh mereka berpisah," ucap mama Rara ikut sedih.

Sedangkan Alvida tiba² pergi ntah kemana karna ia tak ingin repot² mendengar pertengkaran, menurutnya ini saja sudah buatnya bahagia karna ini memang tujuan dia.

"Saya permisi," pamit mama Ella begitu saja.

**

"Agghhh anjing tu anak, pantesan mau se apart berdua yaa anak setan!," kesal papa Rara sambil membawa mobil.

"Udah deh pah tahan emosi, kalo papa sampe marahin Rara mama ga suka ya," ucap mama Rara.

"Terserah! Saya gasuka liat itu anak apalagi Ella!," jawab papa Rara.

When I Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang