35 (21+)

9.6K 324 12
                                        




happy reading
------------------------------





Seperti biasa Ella pulang ke apart Rara, ntah lah rasanya Ella nyaman di apartement Rara.

"raaa mau pesen apaa??," teriak Ella kepada Rara yang kini di dalam kamar.

"apasih yang tereak² samperin aku aja kan bisa, mageran banget jadi orang," Rara keluar dari kamar menyusul Ella yang sedang duduk di sofa.

"ishh jalan ke kamar tuh butuh effort raa," alesan Ella.

"ihh dasar," Rara mengacak² rambut Ella gemas.

"ini mau pesen apa ayangg," Ella kembali menanyakan makanan ke Rara, karna dirinya sudah lapar.

"udah beli yang kamu mau aja, aku bakal makan kok, apa yang kamu pesen," jawab Rara, sembari merebahkan kepalanya di paha Ella dan menyalakan tv, Rara menonton kartun di tv.

"yaudah aku pesenin bentar ya," Ella pun memesan makanan yang ia mau. Setelah memesan makanan Ella meletakkan hp nya kemudian mengelus² rambut Rara dan ikut menonton tv.

"ra papa aku pulang besok gimana ya?," tiba² Ella bertanya.

"bagus dong rasa kangen kamu jadi terobati," antusias Rara.

"tapi kalo mereka ribut lagi gimana?,"

"jangan dipikirin, kamu telfon aku aja kalo ada apa²," jawab Rara.

"hmm yaudah deh liat besok nya aja gimana,"

Tiba² makanan yang mereka pesan pun datang, Ella langsung menaikan kepala Rara agar ia bisa berdiri mengambil makanannya.

"nih yuk kita mam,aku dah laper," kata Ella, lalu ia bergegas ke dapur mengambil piring dua, untuk dirinya dan Rara.

"makasii sayang," senyum Rara dan mencium pipi Ella cepat, Ella pun terdiam dan ikut tersenyum, ia merasa malu karna dicium Rara tiba².

Selesai makan Rara pun berjalan ke kamarnya.

"udah mau tidur?," tanya Ella yang melihat Rara berjalan ke kamar.

"gak aku mau main game," jawab Rara, dan Ella pun mengangguk², namun ia juga ikut berjalan ke kamar mengikuti Rara. Saat Rara sedang bermain game di meja komputernya, Ella pun hanya duduk di kasur sambil membaca buku.

"AKHHH WOYYY BANTUU LAHH JANGAN DIEM AJA ANJ," teriak Rara yang mati saat bermain gamenya. Ella yang mendengar pun ikut kaget, ia hanya melirik Rara saja sambil mengelus² dada nya.

"nahh gitu, gass bisa dibunuh itu," Rara asik ngomong sendiri ketika bermain game padahal ia sedang tidak mabar dengan siapa².

"WOYY MAJUU LAHH, GIMANA SIH!," lagi² Rara berteriak namun kini ditambah dengan memukul meja, membuat Ella kaget, namun Ella kali ini memperingati Rara.

"raa diemm ihh jangan berisik," nasehat Ella.

"hehe maap yang greget aku ma mereka," sengir Rara, dan Ella pun diam. Namun lagi² Rara tambah berisik membuat Ella geram.

"ASTAGAAA BUTA MAP ANJIMM, BEGO LAHHH TIM NYAA NOOB!!," sorak Rara geram dengan tim nya. Namun ada orang yang ikut geram dengan kegaduhan Rara yaitu Ella, Ella menatap Rara dari kasur lalu menutup buku nya keras dan meletakkan di meja samping kasur Rara.

Ella berjalan mendekati Rara lalu ia menduduki paha Rara. Rara yang digituin pun langsung kaget.

"s-sayang kamu ngapain? aku kan lagi main game yang, awas dulu ih," suruh Rara namun Ella tak beranjak pergi, malahan ia membenamkan wajahnya di leher Rara.

When I Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang