HAPPY READING
------------------------------------"waiitttt?!!!, maksud lo apaan? siapa nama lo tadi?," tanya Hanna.
"stella," jutek Stella.
"maksud lo bilang gitu tadi apaan?," tanya Hanna.
Tak disangka² Ella yang didalam mobil sudah menangis, ia menangis diam² tak bersuara ia takut didengar oleh orang lain diluar sana, sedangkan Rara masih terdiam dengan ungkapan Stella tadi.
"gue bilang gue suka sama kak rara, gue cinta sama dia, kenapa?," sinis Stella.
"woww!!! gila lu ra di sukain ama cewe hahaha," tawa Nara.
"kak rara, jadii emmm gimana?," tanya Stella.
"lo mau gue ngapain hah?," sinis Rara.
"aku mau kamu jadi pacar aku!," ucap Stella frontal dan keras. Ella yang mendengar itu semua pun semakin menangis, rasa sakit di dadanya terus bertambah. Tanpa disangka Ella keluar dari mobil Rara dengan keadaan menangis, seketika Hanna, Nara, Kia, dan Rara kaget melihat Ella.
"loh el? lo nangis?," tanya Hanna, Rara pun sudah khawatir dengan Ella.
"lo kenapa nangis el?," tanya Hanna lagi, namun kini ia mendekat ke Ella.
"gue gapapa, gue cuman mau pamit duluan pulang," ucap Ella masih sedikit segukkan.
"loh? kenapa kok buru²?," tanya Nara.
"aku anter ya?," akhirnya Rara membuka suaranya, Rara ingin memegang tangan Ella untuk masuk ke mobil namun Ella menepis tangan Rara.
"gausah gue bisa pulang sendiri," balas Ella, sedangkan Rara hanya mematung mendengar ucapan Ella barusan begitu juga dengan Hanna, Nara, Kia, Stella? jangan ditanya lagi dia kini sedang tersenyum² jahat.
"gue pamit semuanya, urusin aja tuh stella," kata Ella ke Rara lalu pergi begitu saja, ia memanggil taxi yang lewat lalu masuk kedalam, taxi nya pun berjalan.
"aakkhhhh!! ini semua gara² lo!! pergi gak lo?! PERGIIII!!," marah Rara ke Stella sudah membludak.
"sabar ra sabar," ucap Nara menenangi Rara.
"INGET!! GUE GA BAKAL PERNAH SUKA SAMA LO STELLA!!," marah Rara, Stella pun hanya bisa diam dan merasa takut dengan amarah Rara.
"udah stel lo pergi sekarang sebelum rara ga ke kontrol," suruh Hanna.
"t-tapii?," ucap Stella masih tetap gigih.
"gaada tapi²an," Kia pun menarik tangan Stella untuk menjauh dari Rara yang kini nafasnya sudah naik turun karna amarahnya.
"raa tenang raa, lo kenapa??," tanya Hanna.
"gue ga bisa kasih tau ke kalian sekarang dan sorry gue harus pergi duluan, thanks han, ra, jangan lupa kasi tau kia gue pamit duluan," ucap Rara buru².
"oke oke hati² ra jangan ngebut²!," ucap Hanna dan Nara.
Rara pun menyalakan mobilnya dan langsung menancapkan gas mobilnya keluar dari sekolah, ia berniat mengejar Ella walau sudah sedikit terlambat. Sambil mengejar Ella, Rara terus menelfon² Ella.

KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Novela Juvenil[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...