"ellaaaaaaa!!!!!!" Sorak Hanna teman Ella yang kini sedang di jaili oleh Ella, kini di kelas sedang ribut karna jam kosong dan semakin membuat Ella ingin menjahili teman² nya.
Ella mengganggu Hanna yang kini sedang membaca novel kesukaannya, lebih tepatnya adalah Hanna orang suka membaca novel dan Hanna itu orang yang sangat serius jika sedang membaca novel jika diganggu sedikit saja ia akan marah, dan jika ia marah, sedikit membuat orang takut karna muka cueknya itu juga sangat mendukung.
Ella kini menjauh dari Hanna karna takut di marahi namun walau Hanna marah pun itu tak mengurangi rasa jahil nya, ia tetap menjahili Hanna, dan kini ia mendekati Hanna kembali dan mengganggunya.
"ELLAAA!!!!" Hanna benar² muak dengan kelakuan teman nya ini yang jahil nya kebangetan.
"HAHAHA kau lucu na, lagian baca novel serius bat gw, kia ama nara elo cuekin molo kalo lagi baca novel" Ella buka suara
"Ishh lo tau gw ga bisa ga serius baca novel apalagi novelnya bagus kek gini malah elo ganggu ga ada akhlak emang lu yee bangke"
"Ishh kan lo tau juga gw anak nya jail ngapa masi marah klo gw jailin ?" Polos nya Ella ngejawab.
"Gw santet lu ye? Kabangetan emang, makannya jangan jailin anak orang kalo kaga mau di marahin badrunnnn" Hanna greget sama temannya satu ini.
"Hehehe ya maap gw gabut munaroh" Ella menjawab sambil nyengir kuda.
"Gabut ganggu nya ke gw, yang lain masi banyak pe'a" Hanna lanjut membaca novel nya dan sedangkan Ella malah duduk di samping Hanna itu membuat Hanna was² karna takut dijailin lagi.
"Ngapain lo duduk di sini?" Tanya Hanna.
"Emang ngapa si ga boleh, kursi gw juga ,- " Jawab Ella.
"Boleh boleh aja sebenernya tapi jangan ganggu gue lagi yak?" Hanna.
"Hah? Apa gw ga denger" Ella, sambil pura² ngorek kupingnya.
"Budek apa gimana lo?" Kesal Hanna yang melihat Ella pura² budek.
"Coba bilang lagi yg versi lembut dan baik nya" ucap Ella yang mengerjai Hanna, karna ia tau Hanna orang nya kurang suka sok² lembut dan cute gitu.
"Ihh apaan si ga mau gue" sudah pasti Hanna akan menolaknya.
"Yaudah gw ganggu terus" Ella benar² mengganggu Hanna hingga Hanna lelah dengan sikap temannya ini, namun Hanna bukan berarti tak menyayangi teman dekatnya itu.
Karna lelah di ganggu terus menerus oleh Ella, Hanna pun muak ia mendekati muka Ella tiba² hal itu membuat Ella sangat kaget mereka bertatapan sangat dekat.
"Ja ngan gang gu GUEEE!!!" Hanna, namun Ella sadar ia cepat menjauh dari hadapan muka Hanna.
"Bodo amat bilang baek² ke gw baru gw berenti ganggu lo wleee" Ella sambil mencibirkan lidah nya ke Hanna, kemudian Hanna menarik napas dalam² dan membuang nya perlahan² ia harus melakukannya jika tidak si kerucut satu ini tidak akan berhenti mengganggu nya.
"Haii ella yang cantik dan super cutieee jangan ganggu aku ya sayang ku, kalo kamu ganggu aku lagi, aku bakal hukum kamu di kamar mandi nee muaah," ucap Hanna lembut jarang Ella mendengar suara ini dari Hanna, dan kemudian diakhir kalimat Hanna mencium pipi Ella, itu membuat Ella sangat terkejut dan jantung nya tak karuan,pikirannya mendadak kosong karna melihat tingkah Hanna seperti ini.
"Nah kan kamu diem baby kenapa eoh?" Hanna memperhatikan Ella yang menatapnya terus, Ella pun tersadar dari lamunannya sambil tereak dan mengusap² pipi nya.
"AAAAAAAAA!!! HANNAAAA!!" Kini seluruh murid kelas menatap Ella.
"Ngapain si lo el berisik" salah satu murid.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Teen Fiction[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...
