[happy reading]
----------------------------
"ELL IDUNG LO BEDARAHHH," teriak Danira dan yang lain ikut panik memberikan tisu ke Ella, Danira yang tak ingin terjadi kecelakaan langsung menepikan mobilnya, mobil cowok yang di belakang juga ikut berenti.
**
Keluar lah Xuanh cs dari mobil saat melihat mobil para cewek² berhenti.
"Kenapa berhenti?," Tanya Xuanh di luar kaca mobil cewe², dan Danira pun langsung menurunkan kaca mobilnya.
"Ini si Ella idung nya berdarah, makannya gue nepi dulu, ini gimana woii," Danira panik.
"Heh astaga el," Xuanh langsung membuka pintu Ella dan melihat wajah Ella, memang wajah nya sedikit pucat, dan banyak darah keluar dari hidung nya.
"Apa kita ke rumah sakit dulu aja?," Tanya Reyhan.
"Iyaa kita ke rumah sakit dulu aja kali ya, ini si el mukanya juga pucet banget," disetujui oleh Xuanh, dan yang lain ikut setuju.
"Yaudah lo balik ke mobil dulu xu, kita bareng² ke rumah sakit terdekat, cepet !," Xuanh tanpa basa basi langsung masuk ke mobilnya, dan Danira juga langsung tancap gas ke rumah sakit terdekat.
"Ehh el pala lo keatasin kalo dibawahin gitu makin banyak darahnya el," kata Kia.
"Ambil tisu lah bangke," suruh Hanna, dan Nara langsung mengambil tisu dan memberikannya ke Ella,kini Ella memegang tisu dan kepala di dongakan ke atas.
"El lo pusing gak?," Tanya Danira sambil membawa mobil dengan kecepatan tinggi.
"Hmm dikit," Ella.
"Tahan ya el," Hanna, tiba² Ella menutup matanya dan tisu tadi terjatuh, sontak para cewe² kaget.
"Eh eh ella woii," Nara dan Kia barengan.
"El? El? El?," Hanna menepuk² tangan Ella namun tak kunjung bangun, dan benar saja ternyata Ella pingsan.
"Cepet raaa ella pingsan," ucap Hanna, dan Danira langsung melajukan mobilnya, mobil cowo dibelakang kaget dengan kecepatan mobil cewe.
"Eh itu mereka kenapa cepet banget dah," tanya Dion.
"Aduhh semoga ella gakpapa deh, cepetan rey kejar mereka," Xuanh.
Sesampai di rumah sakit, mobil cewe langsung memarkir dan begitu juga mobil cowo, Hanna dan cewe lainnya keluar duluan.
"Woii angkat ella cepet dia pingsan," Hanna, langsung Xuang gerak cepat angkat Ella dan lari ke dalam rumah sakit.
"Sus sus tolong cepat tangani pasien ini sus cepet!!!," Xuanh, dan kini Ella di bawa keruangan UGD.
Semuanya menunggu Ella diluar ruangan dengan wajah cemas, saat dokter nya keluar Danira dan Xuanh serentak menanyakan keadaan Ella, sang dokter bingung namun tetap menjawab pertanyaan itu.
"Baik mungkin pasian kelelahan dan kurang air putih, apalagi suasana terik seperti ini, dan pasien sepertinya juga jarang makan atau makan tak teratur, maka dari itu fisik nya lemah," dokter
"Oh gitu, syukur lah tuhan," ucap mereka bersama.
"Terus kita semua boleh masuk dok?," Danira.
"Tentu boleh dan pasien pun sudah bangun kok juga boleh langsung pulang, namun tetap harus minum obat yang saya kasi nanti," dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Teen Fiction[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...
