happy reading
-----------------------------------
Rara dan Ella pun keluar dari kamar mandi dan memakai baju masing², mereka didalam tadi cukup aktif dan lumayan lama.
"ciahh elah lama amat kalian mandi," kata Nara yang melihat Ella dan Rara keluar dari kamar mereka.
"kepo lo," jawab Ella.
"tau makanya punya pacar biar ga iri dengki," lanjut Rara.
"buset saya terbully oleh dua pasangan bucin ini," ucap Nara merasa terbully.
"makanan udah kalian pesen belum?," tanya Ella.
"udah buk boss aman kok tenang," jawab Hanna penuh semangat.
"apaan si anjir," Ella.
Beberapa menit kemudian pintu bel kamar Rara berbunyi.
"biar gue yang ambil," ucap Ella berjalan ke pintu untuk mengambil makanan yang sudah dipesan anak² tadi.
"berapa pak?," tanya Ella.
"150 kak," jawab bapak ojol, kemudian Ella pun membayarnya kemudian membawa makanannya ke dalam setelah bapak ojolnya pergi.
"wedehhh makanan kita nyampe, yok makan laper bet nih gue," ucap Kia bersemangat.
Mereka pun memakan makanan yang sudah dipesan tadi sambil menonton tv.
Setelah beberapa puluh menit kemudian mereka makan sambil tertawa² dan menonton film, tiba² Hanna mengajak mereka semua bermain.
"ehh kita main game yuk," ajak Hanna.
"game apa?," tanya Ella.
"tantangan, ini kan ada botol terus ntar botol ini diputer, kalo botol ini mengarah ke salah satu kita berlima, si yang muter botol harus kasi tantangan ke yang kena botol tadi, paham gak?," usul Hanna.
"paham paham yukk gass lah," semangat Kia.
"tapi harus sportif yaa gaboleh nolak tantangannya," ucap Hanna dan di setujui oleh yang lainnya.
Mereka pun bermain sesuai aturan yang ditentukan Hanna tadi, mereka berlima melakukan hompimpa bersama untuk menentukan siapa yang memutar botol pertama dan terakhir.
Setelah mereka menentukan urutannya, kini Hanna lah yang pertama, Ella kedua, Kia ketiga, Rara keempat, Nara kelima.
Pertama kali Hanna memutarkan botol tersebut, lalu botol itu berhenti ke arah Kia sontak orang langsung tertawa dan teriak.
"ahh elah napa gue sih awal²," ucap Kia.
"udahh diem, sini ini tantangannya ya, chat si burhan bilang kalo lo ngajak dia jalan hari minggu besok," tantang Hanna, semua pun langsung ketawa, karna Burhan adalah anak kelas Hanna, Kia, Nara yang sangat nerd.
"ah shit lah, napa harus burhan sih yang lain kek, yang bagusan dikit kek,' jawab Kia.
"gaboleh nolak-!," ucap Hanna, Kia hanya bisa pasrah ia mengambil hpnya lalu mulai ngechat Burhan tersebut sesuai yang disuruh Hanna tadi. Semua teman²nya merapat ke Kia memastikan Kia benar² ngechat Burhan, selain memastikan mereka juga kepo akan teks nya, seketika mereka semua tertawa karna pesan yang dikirimkan oleh Kia ke Burhan.
"BHAHAHAHHAHAHA MANTEP KI," tawa Nara dan Ella dengan puas.
"tawa lu bedua awas aja ntar ya kalo kena ke kalian gue kerjain juga lu," jawab Kia.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Teen Fiction[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...
