32

2K 200 7
                                    




happy reading
-------------------------------




Setelah di tangkap nya Hamdi, Xuanh pun ikut tenang, namun ia masih belum menyangka akan semua yang ia lihat tadi.

"xu terus lo mau gimana sama ella sekarang?," tanya Dion kepada Xuanh yang kini mereka bertiga sudah di rumah Xuanh, tepatnya kini di kamar Xuanh.

"ga tau gue bingung yon, gue ga nyangka kalo ella ternyata selingkuh dari gue, bahkan parahnya lagi dia selingkuh sama rara yang jelas² cewe," jelas Xuanh dengan nada yang sedih, gimana tidak sedih ia sangat mencintai Ella disaat itu juga Ella malah menduakan cintanya.

Xuanh tak tahu harus berbuat apa disisi lain ia masi cinta dengan Ella dan tak ingin melepaskan cinta nya, namun disisi lain ia tak ingin kebahagiaan Ella ia runtuhkan, karna jika Xuanh liat Ella sangat mencintai Rara.

"xu yang sabar ya, kita tau dan paham perasaan lo kok, kita bakal dukung apa keputusan lo xu sebagai teman," nasehat Reyhan.

"iya xu lo tenang aja ya apapun keputusan lo kita dukung kok," Dion.

"hm besok gue mau jemput ella biar kesekolah bareng, dan pulang bareng buat ngomongin semuanya, gitu aja kali ya?," tanya Xuanh meminta pendapat ke teman²nya.

"boleh xu ide bagus, bicarain baik² xu jangan sampai lo kebawa emosi lagi ya," kata Dion, Xuanh pun mengangguk.

**

"sayangg kamu mau makan apa? biar aku pesenin," sorak Rara dari dalam kamar kepada Ella yang di ruang tamu.

"apa aja ra, aku makan kok," jawab Ella.

"hmm dasar cewe kalo ga jawab terserah pasti jawabnya apa aja," gumam Rara di kamar, padahal dirinya sendiri juga cewe.

Beberapa puluh menit kemudian abang gofood pun sampai menekan bel apart Rara.

"sayang bukain pintu tuh abang gofood dateng," sorak Rara. Ella pun berjalan membukakan pintu dan membayar semuanya ke abang gofood.

"raa ini ayo makan bareng," Ella memanggil Rara ke kamarnya. Rara pun berdiri dari kasur dan duduk di sofa.

"kamu pesen ayam tongdak? wihh enak banget nih," kata Ella bersemangat melihat ayam korea ini.

"iya, kamu suka?," tanya Rara takut Ella tak menyukai yang ia pesan.

"suka kok, yuk makan bareng, aku ambilin piring sama nasinya bentar ya," Ella pun berjalan ke dapur mengambil nasi untuk Rara dan dirinya. Rara malah mengikuti Ella dari belakang ia memeluk tubuh Ella dari belakang saat Ella ingin mengambil nasi.

Rara menenggelamkan wajahnya ke leher Ella, tak disitu saja ia mencium² lembut leher Ella, membuat Ella begedik geli.

"ihh aku mau ambil nasi diem dulu," cegah Ella.

"ga mau! gini aja dulu 5 menit," jawab Rara.

Ella pun pasrah ia meneruskan dirinya mengambil nasi, satu piring nasi sudah ia ambil saat ia ingin mengambil piring yang kedua, tiba² Rara memutarkan tubuh Ella ke depan dirinya.

When I Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang