HAPPY READING
----------------------------------
Ginan memegang tangan Ella sambil mengelus²nya lembut.
"cerita aja gapapa el, kamu berantem lagi sama hanna?," tanya Ginan, namun Ella malah melepaskan genggaman Ginan dan sedikit risih.
"sorry," ucap Ginan karna sadar.
"gapapa kak, aku ga berantem sama hanna atau siapapun kak ginan, aku emang lagi pengen sendiri aja makanya aku kesini dan aku minta tolong ke kak ginan, juga maaf banget kak mending kakak pergi aja karna aku butuh waktu aku," ucap Ella, seketika Ginan terdiam dan mengangguk² paham keinginan Ella.
"gapapa el, aku yang seharusnya minta maaf udah ganggu kamu," jawab Ginan dan Ella diam hanya mengangguk².
"yaudah kalau gitu aku pergi ya el, hati² kalau butuh aku bisa telfon aku dan boleh aku minta nomor kamu?," tanya Ginan, tanpa banyak ngomong Ella mengambil hp nya dan langsung memberikan saja ke Ginan hpnya tersebut tanpa ngomong apa², matanya terus menatap ke pantai, ia sangat malas dengan semua ini jadi ia ingin cepat² Ginan pergi dari sini.
"nihh el makasi ya, aku udah masukin nomor aku juga di hp kamu," ucap Ginan memberikan hp Ella kembali.
"oke kak," jawab singkat Ella.
"yaudah kalo gitu aku pergi dulu ya el," Ginan pun pergi meninggalkan Ella sendiri disana namun ia tetap menatap Ella dari belakang tanpa Ella tahu.
"hmm udah jam 8 malem, kayaknya gue pulang aja deh, udah semakin dingin pula," kata Ella sendiri.
Ella pun berdiri dari duduknya dan mengambil tasnya, ia pun berjalan pergi meninggalkan pantai tersebut, ia memberhentikan taxi yang lewat kemudian masuk ke dalam taxi tersebut. Didalam taxi tersebut Ella melihat seseorang yang ia kenal yaitu Hamdi, Ella pun terkejut melihat Hamdi di sekitar pantai ini.
"hah? dia udah keluar?," tanya Ella ngomong sendiri.
"dia ngapain disini? jangan bilang dia ketemuan sama kak ginan?," khawatir Ella kepada Ginan.
Ella melihat Hamdi berjalan ke arah dimana Ginan tadi berada, walau ia tak tau Ginan masih disana atau tidak tetapi ia merasa cemas, saat taxi nya ingin berjalan Ella langsung menyuruh berhenti.
"pak pak pak berhenti pak," suruh Ella, sopirnya pun menghentikam mobilnya.
"kenapa mbak?," tanya sopir taxi.
"saya gajadi pergi pak, maaf ya ada sesuatu," bohong Ella.
"yasudah baik mbak," jawab sopir taxi, Ella pun keluar dari mobil dan mengikuti Hamdi. Benar saja Hamdi berjalan ke arah dimana Ginan berdiri tadi, ia melihat Ginan masih ada disana duduk dikursi rodanya, Hamdi nyamperin Ginan dengan santai, Ella masih ngumpet dari belakang Hamdi.
Hamdi mendekat ke Ginan dan tertawa renyah melihat Ginan.
"kenapa lo hubungin gue? dan darimana lo dapet nomor baru gue?," tanya Hamdi.
"gaperlu lo tau dari mana, dan gue denger² lo baru keluar dari penjara setelah beberapa lama," jawab Ginan.
"tau dari siapa juga lo?," tanya Hamdi.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Love Her
Ficção Adolescente[END] seorang gadis yang terjebak di dalam dunia tak bisa di deskripsikan dengan jelas ini, mulai dari broken home nya hingga merambat ke jalan yang salah, karna suatu alasan dan di dorong juga dari hal yang ia suka sehingga membuat nya juga ingin...
