24. Pantai

102 1 0
                                    

" Jadi ke pantai nggak?" Tanya Devano

"Reina gimana? Masa dia ditinggal sendiri." Seru Arya bangkit dari duduknya

" Dia mau sendiri dulu katanya. Kita disuruh ke pantai aja."

"Yaudah ayo berangkat ke pantai." Revan melangkah pertama diaantar mereka semua.
Baru di tengah perjalanan mereka harus berhenti karena ucapan Devano.

"Kalian pergi aja ke pantai, gue mau balik ke villa. Di sana panas, gue juga berubah pikiran mau jagain reina.." Devano berbalik arah kembali menuju villa. Padahal mereka sebentar lagi sampai ke tepi pantai.

"Woi kenapa Lo balik anjir." Teriak Andra tanpa dipedulikan oleh Devano. Ia tetap melangkah menuju ke villa

"Udah lah lagi bucin dia. Baru juga pisah beberapa menit udah pengin berduaan lagi." Cibir Reza

"Sayang, ayo main disana." Alya menarik tangan Reza. Tapi Reza tetap diam ditempat.

"Kamu duluan aja sama mereka. Aku mau ke toilet dulu. Udah nggak tahan nih."

"Huh yaudah nanti balik lagi yah. Elisa Lina ayo main disana." Sekarang giliran tangan Elisa dan Lina yang ditarik oleh Alya menuju tepi pantai.

*****

"Hi Bella. Udah dari tadi?" Tanya sang laki laki memeluk tubuh Bella dari belakang.

"Hi juga Re. Lumayan sih. Lo kemana aja sih? Ko lama?"

"Tadi ada masalah sedikit di villa."

" Bella ke toilet yuk. Gue mau ngomong sesuatu sama Lo sebentar." Si cowo langsung menarik tangan Bella menuju salah satu toilet di dekat pantai.

Baru saja Bella masuk ke dalam toilet. Bibirnya sudah langsung dikecup oleh laki laki didepannya itu. Ia mengalungkan tangannya supaya mempermudah mereka sedangkan si cowo memegang tengkuk Bella dan sebelah tangan mengelus punggung Bella. Setelah sekitar lima belas menit mereka menyudahi aksi saling melumat bibir itu. Napas keduanya sama-sama tidak beraturan.

Saat akan kembali melumat bibir Bella. Ada telfon masuk dari ponsel si cowo.

'kamu dimana?'

'em aku lagi ditoilet. Tunggu bentar yah. Aku samperin kamu sekarang. Aku tutup dulu.' si cowo memutuskan panggilan dari sang pacar dan memasukkan disaku celananya

"Tadi katanya mau ngomong sesuatu. Mau ngomong apa?"

"Besok aja kapan-kapan, dia udah nungguin."

"Aku balik ke pantai dulu yh. Makasih sarapannya." Lanjut si cowo mengecup bibir Bella sebelum keluar dari toilet.

*****

"Alya sayang pacarmu ini datang padamu." Teriak reza dengan berlari ke arah Alya

"Malu-maluin Lo anjir."

"Kamu ditoilet ko lama banget sih sayang." Gerutu Alya dengan wajah cemberut.

"Hehe maaf sayang. Tadi disana ngantri panjang banget."

"Reina ko bisa kesini sama Devano sih? Bukannya dia lagi sakit yah?" Heran Lina saat melihat Reina dan Devano yang berjalan menuju mereka.

"Lo ko bisa sama Reina sih Dev?" Tanya Arya

"Gue tadi liat Reina lagi jalan dekat toilet. Yaudah gue samperin aja."

"Bukannya Lo tadi mau balik ke villa kak?" Selidik Elisa

"Tadinya sih iya. Tapi gue lihat ada kedai di dekat toilet yaudah gue kesana dulu buat liat liat barang yang dijual." Jelas Devano

"Lo udah baikan Rei?" Tanya Lina

"Udah lah, Gue kan strong." Jawab Reina terkekeh

"Ayo kita lanjut main." Teriak Revan

Mereka semua bermain di pantai sampai sekitar jam 10 siang. Banyak yang mereka lakukan dari mulai bermain air, lari lari, membuat istana pasir, mengubur badan Revan dan masih banyak yang mereka lakukan di pantai tadi.

Sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju restoran dekat villa milik Arya.

"Kalian pesan aja biar gue yang bayar." Ujar Andra

"Beneran nih? Tumben tumbenan Lo traktir kita kita Ndra. Ada apa nih?" Kepo Kevin karna memang sangat jarang orang seperti Andra mengeluarkan uang untuk teman temannya. Paling juga sekali dua kali kesempatan untuk mentraktir temannya makan.

"Bokap gue kemarin kirim uang ke gue. Daripada nggak kepakai mending gue traktir kalian makan. Udah jangan banyak tanya. Kalau ada yang tanya lagi gue batalin nih traktirannya"

" Jangan tanya tanya Andra lagi woi. Ntar gue nggak jadi makan gratis." Heboh Reza

Mereka memakan pesanan mereka dengan tenang kecuali Reza yang makan dengan terburu buru. Ia tidak mau ditinggal sendirian karna belum menghabiskan pesanannya. Ia tadi memesan sangat banyak makanan untuk dirinya, ia sebenarnya berniat menguras uang Andra tetapi ia malah kena ceramah panjang dari Alya.

"Ayo pulang. Gue udah kenyang nih jadi ngantuk." Ucap Reina

"Sayang kamu udah selesai belum sih makannya. Lama banget,perasaan dari tadi nggak habis habis." Sebal Alya memandang makanan yang masih ada milik Reza

" Sayang kalau makanannya nggak dihabisin."

"Kamu sayang sama makanan ini? Kamu udah nggak sayang aku lagi?" Masalah keluarga bapak Reza dan ibu Alya mulai datang lagi.

Mereka lebih memilih meninggalkan Alya dan Reza yang masih ribut didalam restoran itu.

Sesampainya di villa mereka semua langsung tidur. Karena nanti malam mereka akan mengadakan acara bergadang,yang cowo bergadang bermain game sedangkan yang cewe bergadang nonton film.

Jangan lupa vote dan komen part ini 💙

REINA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang