60. Kabar Gembira

215 9 0
                                    

Hari demi hari sudah terlewati. Tidak terasa sudah satu bulan Devano tidak bertemu Reina. Ia selama ini hanya berdiam diri di apartemen miliknya. Hanya terkadang para sahabatnya dan orang tuanya datang untuk menjenguk dirinya yang frustasi karena kehilangan orang yang berharga dihidupnya.

Devano mengakui bahwa dia benar benar cinta kepada Reina. Dia mengakui bahwa ia membutuhkan sosok itu. Dia ingin Reina berada disisinya saat ini hingga selamanya.

"Dev jangan ngelamun aja lh. Ada kita disini loh." Ujar Revan

"Bukannya satu bulan yang lalu Kevin bilang kalau Reina udah pergi? Lo seharusnya ikhlas atas kepergian Reina." Ucap Reza

" Cuma gara-gara dendam Lo, semua jadi kehilangan Reina." Cibir Arya.

"Ck jangan kayak gitu lah Ar. Dia kan waktu itu dibutakan sama kata kata mantan Reza." Tegur Andra menatap Reza dengan terkekeh

Reza melempar bantal ke arah Andra. " Bukan mantan gue anjir."

"Lah Alya kan emang mantan Lo bego."

"Waktu pacaran aja bucin bucinan. Udah putus serasa nggak kenal." Cibir Revan

"Lo beneran cinta sama Reina? Atau cuma mau main main lagi sama dia?" Tanya Reza mencoba mengalihkan pembicaraan

"Lo udah berkali kali tanya itu Za, dan jawaban gue tetap sama. Gue beneran cinta sama dia. Rasa cinta gue ke Reina beneran tulus. Walaupun gue baru menyadari setelah kepergian dia." Jawab Devano

"Lo seharusnya ikhlasin Reina. Mau sampai kapan Lo kayak gini terus? Hidup Lo nggak cuma tentang Reina kan? Reina udah pergi." Kata Andra setenang mungkin supaya Devano tidak marah dan mengamuk.

"Pacar gue benar benar udah pergi? Gue udah nggak ada waktu untuk memperbaiki semua ini?" Tanya lirih Devano yang masih memandang langit malam dari balkon apartemen.

"Lo bisa cari pacar lagi Dev. Hidup Lo nggak selalu tentang Reina. Banyak cewe cewe yang ngantri buat jadi pacar Lo." Celetuk Revan tanpa memperdulikan Devano yang langsung tersulut emosi.

"Bangsat." Umpat Devano membanting vas bunga disampingnya.

"Bego." Geram Arya

"Revan anjing." Tambah Reza

"Gue udah susah-susah cari kalimat biar dia nggak marah. Kenapa Lo mudah banget buat dia lepas kendali goblok?!" Bisik Andra di samping Reza

"Pergi sekarang juga dari apartemen gue!! Nggak akan ada orang yang bisa gantiin posisi Reina dihati gue. Sekarang pergi kalian semua." Bentak Devano

"Oke. Kita pulang sekarang, tapi Lo jangan buat yang macem macem." Peringat Andra lalu pergi keluar apartemen bersama Arya,Reza dan Revan.

"Arrrggghhhh" teriak Devano menghancurkan barang barang di kamarnya.

"Reina Lo dimana?! Gue kangen Lo, maafin gue. Maafin semua kesalahan gue. Gue akan lakuin semua asalkan Lo kembali ke gue. Gue tau Lo belum pergi." Ujar Devano

*****

"Kapan Lo bangun sih. Udah satu bulan loh Lo belum bangun. Lo nggak kangen gue?" Tanya Kevin dan menggenggam tangan Reina.

"Semua nungguin Lo Rei. Ayo lah bangun sekarang. Lo kan nggak tegaan jadi orang, masa sekarang Lo tega biarin orang lain sedih karena Lo." Sahut Aldebaran

Kini Kevin dan Aldebaran sedang berada di negeri Jerman. Mereka berdua sedang menjaga Reina karena masing masing keluarga Reina sedang ada urusan.

"Kalau Devano lihat Lo masih ada, apa yang akan terjadi Rei? Apa Lo akan kembali ke cowo brengsek seperti dia?" Guman Kevin.

REINA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang