Dua hari setelah pulang dari Bali, tepatnya hari ini Reina ada janji untuk bertemu dengan Kevin disalah satu cafe dekat sekolah Reina.
"Assalamualaikum." Kevin mengetuk pintu rumah Reina
"Waalaikumsalam, ada apa yah?" Tanya mama Reina
"Saya Kevin Tante,sahabatnya Reina. Reina ada nggak tan?"
"Oh sahabatnya Reina. Sini duduk dulu." Kevin masuk ke dalam mengikuti Ratna dan duduk
"Jangan panggil Tante, panggil Mama aja biar sama kayak temannya Reina yang lain. Mama panggil Reina dulu."
"Iya ma"
"Ada Kevin di ruang tamu, kamu samperin sana biar mama aja yang lanjut masak."
Reina yang awalnya masih membantu mamanya memasak terkejut. Bagaimana tidak terkejut saat sedang memasak tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dan langsung bersuara.
"Ini masih jam enam pagi Vin, Lo ngapain kerumah gue sepagi ini?!" Pekik Reina
"Lh emang Lo bilang mau pergi jam berapa? Nggak kan. Yaudah gue dateng pagi aja."
"Gue belum siap-siap nih. Lo mau nunggu?"
"Iya gue tungguin. Udah sana mandi,bau banget Lo." Ujar Kevin dengan menutup hidungnya.
"Gue nggak bau anjir" Reina memukul Kevin dengan bantal yang ada disofa dan langsung pergi meninggalkan Kevin
Sembari menunggu Reina bersiap-siap, Kevin bermain handphonenya. Tapi karena tidak ada notifikasi pesan, jadi ia hanya men-scrol medsos.
"Kevin kamu udah sarapan belum?" Tanya Ratna menghampiri Kevin
"Udah sih ma, tapi Kevin laper lagi nih."
"Yaudah ayo sarapan bareng sekalian nunggu Reina di ruang makan aja."
Setelah selesai sarapan, Reina dan Kevin sempat berdebat karna masalah kendaraan. Reina meminta untuk menggunakan motor tetapi Kevin ingin menggunakan mobil yang sudah ia bawa. Akhirnya Reina menuruti permintaan Kevin dengan menggunakan mobil karna kata Kevin "Ini mendung Rei kalau nanti hujan gimana? Mending pakai mobil aja lh."
"Lo mau cerita apa Rei?" Tanya Kevin saat sudah sampai di cafe
"Lo tau kan gue kemarin sama temen-temen ke Bali?" Tanya Reina yang dijawab anggukan oleh Kevin
"Devan disana punya selingkuhan__"
"Hh apa?!! Selingkuh? Terus Lo diam aja gitu? Kalian putus?"
"Gue belum selesai cerita Kevin. Dengerin dulu ish." Sebal Reina
"Dia bilangnya sih nggak pacaran. Tapi dia udah ciuman sama cewe itu."
"Shit."Umpat Kevin " Terus dia minta maaf ke Lo nggak? Lo gimana?"
" Dia minta maaf ko ke gue dan gue maafin dia. Dia juga udah janji nggak akan ulangi itu lagi."
"Seharusnya Lo jauhin dia dulu, biar dia tau rasanya ditinggalin. Kalau bisa Lo pura-pura punya pacar lagi."
"Mana berani gue kayak gitu Vin."
"Lo sayang banget sama Devano?"
"Nggak cuma sayang Vin. Gue bahkan cinta banget lh. Lagian dulu gue udah pernah cinta sama dia sekarang balikan lagi. Gimana nggak CLBK coba."
"Tapi Lo jangan terlalu bebasin dia Rei, takutnya dia selingkuh lagi dari Lo. Nanti nangis." Sindir Kevin
"Auah gue jadi badmood gara-gara Lo. Tanggung jawab nggak!!" Kesal Reina dengan memukul lengan Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
REINA (END)
Ficção AdolescenteBagaimana pendapat kalian jika mantan kalian mengajak balikan? Terima?tapi takut kembali tersakiti Tolak? Tapi masih ada rasa sayang dihati Memilih untuk menjadi teman saja? Seperti orang tidak dikenal saja susah melupakan kenangan apalagi kalau men...
