37. Berangkat Camping

112 2 0
                                    

"Reina udah ada Kevin nih, kamu udah siap belum?" Teriak Ratna dari lantai bawah

"Iya ini juga mau turun ma." Reina ikut berteriak

"Vin ini masih jam setengah enam masa Lo udah dirumah gue sih." Ucap Reina menatap Kevin yang ada didepannya

"Biar nggak telat Rei, jadi gue ke rumah Lo 30 menit sebelum jam enam pagi deh."

"Kan sekarang hari Senin, Lo nggak sekolah?" Reina baru ingat bahwa hari ini adalah hari Senin, tapi kenapa Kevin mau mengantarkan dirinya ke sekolah? Apalagi sekarang Kevin tidak menggunakan seragam sekolah

"Gue bolos karena sekarang sahabat gue pergi camping jadi gue mau nganterin sampai sekolah."

"Bego. Ngapain Lo bolos sekolah segala? Nggak ada bolos-bolosan hari ini,titik. Kalau sampai Lo bolos gue tendang Lo ke laut." Reina menatap tajam Kevin "iya nanti setelah gue anter Lo, gue langsung pulang kerumah terus ganti baju terus berangkat sekolah terus nggak jadi bolos." Ujar Kevin dengan menatap malas Reina

"Nah ini baru sahabat gue. Lo udah sarapan belum? Yuk saarapan." Belum sempat menjawab, tangan Kevin sudah ditarik Reina menuju ruang makan.

"Lah Abang kapan pulang?!" Teriak Reina saat melihat Reyhan berada di ruang makan dan ia sedang mencicipi atau bahkan memakan sarapan buatan Ratna tanpa menunggu yang lain.

"Tadi malam Abang pulang. Abang mau nganterin adek Abang yang mau berangkat camping."

"Tapi Kevin juga mau nganterin gue ke sekolah, jadi gimana?" Bingung Reina akan memilih diantar siapa

"Kamu jangan bingung gitu dong Rei. Kan bisa berangkat bareng Kevin sama Abang kamu." Saran Ratna dengan membawa nasi goreng

"Lah iya juga. Ko Rei nggak kepikiran itu sih." Guman Reina

"Udah sekarang kalian sarapan dulu terus berangkat."

"Siap ma" seru mereka bertiga

Mereka berempat sarapan dengan tenang, bahkan hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar.

"Udah selesai kan? sekarang ayo kita berangkat." Ujar Reyhan bangun dari duduknya diikuti Reina dan Kevin.

"Ma kita berangkat dulu ya." Ucap Reyhan mencium pipi dan tangan Ratna lalu bergantian dengan Reina dan Kevin juga.

"Hati hati dijalan. Kalau mau berangkat ke tempat camping kabarin mama, bang Rey atau Kevin, Rei." Pesan Ratna

"Iya Ma."

"Assalamualaikum" bareng ketiganya

"Waalaikumsalam hati-hati di jalan." Jawab Ratna

"Nanti disana jangan lupa minum vitamin yang kemarin gue beliin Rei." Seru Kevin di perjalanan

"Eh Vin, Reina kan kalau minum obat atau vitamin yang pahit pasti nangis. Vitaminnya manis apa nggak tuh? Atau jangan-jangan pahit banget? Kasihan kalau Reina nangis sendirian disana cuma karena minum vitamin pahit" Sahut Rey dengan terkekeh

"Hah? Reina yang galaknya minta ampun ini bisa nangis cuma karena obat yang rasanya pahit?" Pekik Kevin kalau terdengar keras suara tertawa dari Rey dan Kevin

" Bang Rey tau dari siapa kalau gue nangis karena obat pahit?" Tanya Reina dengan suara yang sedikit rendah

"Gue pernah lihat lo minum obat dikamar terus lo langsung nangis. Rahasia Lo terbongkar hahaha."

"Ish jangan ketawa. Gue kan emang belum terbiasa minum obat yang pahit" Gerutu Reina

"Haha iya-iya ini nggak ketawa lagi ko Rei. Nanti mau mampir ke toko buat beli gula? Atau Lo udah bawa sendiri?" Tanya Kevin

REINA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang