" kepala sekolah kalau ceramah nggak ingat waktu, suasana, sama tempat anj." Gerutu Elisa dengan memegang kipas kecil yang ia bawa.
"Baru juga semalam maskeran sekarang udah dijemur."
"Lo mending Ya dibarisan belakang. Lah kita bertiga didepan." Ucap elisa
"Yah tap__" ucapan Alya terpotong karna teriakan si ketua kelas
" Woi ada berita penting nih."
"Berita apaan paketu?"
"Semua guru sekarang lagi rapat jadi semua kelas juga freeclass."
Semua terdiam sesaat lalu kemudian kelas menjadi sangat berisik karna siswi kelas Reina menggerubung dan mulai berghibah ria. Sedangkan yang cowo ada yang berkonser dadakan, bermain game online, gangguin cewe yang lagi ghibah.
Baru saja Reina akan tidur sudah ada sebuah seuara notifikasi dari ponselnya.
KAK DEVANO
•Lo freeclass juga kan
• Ke rooftop sekarang!Rei.M.S
• Iya kak*****
Baru saja Reina memasuki rooftop dan menutup pintu. Ada seseorang yang mencengkram tangannya dan mendorong sampai terbentur tembok.
"Sshh kak Devano sakit" orang itu adalah Devano
" Lo kemarin ketemu sama Kevin itu kan?!" Bentak Devano tepat didepan wajah Reina.
"Hah enggak ko kak."
"Nggak usah bohong Lo. Mau gue robek itu mulut Lo?! Jawab yang bener!!" Devano semakin mengeratkan cengkramannya. Bahkan sepertinya tangan Reina sudah sangat merah kali ini.
"Iya kak kemarin cuma ketemu sebentar."
" Lo sama di jalan hampir tiga jam anjing. Lo bilang itu sebentar?!"
"Kakak tau dari siapa?" Reina heran kenapa Devano sampai tau dia bertemu dengan Kevin bahkan dia juga tau berapa lama dia bersama Kevin.
"Nggak penting gue tau dari siapa. Kenapa Lo sama dia ke cafe?"
"Kak lepas dulu tangan gue sakit." Devano melepaskan cengkramannya melangkah ke sofa dan duduk disana. Reina mengikuti Devano dan duduk disampingnya
"Dia kemarin cuma cerita aja kak. Nggak lebih."
"Kenapa di pegang-pegang hidung Lo reina?! Lo selingkuh kan sama dia?!" Devano menarik dagu Reina dan menatap tajam Reina
"Gue nggak pernah selingkuh kak!! Jangan ngomong sembarangan. Kevin cuma mau gue dengerin ceritanya nggak lebih."
"Kenapa Lo nggak pernah percaya sama gue kak. Lo dari kemarin selalu bilang gue selingkuh. Lo mau gue selingkuh? Iya?! Gue bisa cari cowo lain sekarang juga kak." Reina mulai mengeluarkan air matanya.
Melihat Reina menangis, Devano mengusap air mata Reina dan memeluk Reina segera.
"Maaf Rei. Gue cuma nggak mau Lo dekat sama cowo lain. Gue nggak mau kehilangan Lo lagi."
"Lo maafin gue kan?" Tanya Devano
"Hmm iya. Gue juga minta maaf udah bohongin Lo."
"Jangan nangis lagi yah. Gue nggak mau liat Lo nangis." Devano melepas pelukannya dan mengusap pipi Reina. Reina hanya mengangguk sebagai jawabannya
"Senin besok udah ujian loh Rei kamu udah tau belum?" Tanya Devano
"Kata siapa kak? Ko aku belum tau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REINA (END)
Teen FictionBagaimana pendapat kalian jika mantan kalian mengajak balikan? Terima?tapi takut kembali tersakiti Tolak? Tapi masih ada rasa sayang dihati Memilih untuk menjadi teman saja? Seperti orang tidak dikenal saja susah melupakan kenangan apalagi kalau men...