New update!!!!😃(penuh semangat)
Sorry baru up lagi..
Part ini agak panjang ya. Hampir 3000 kata..Okeyyy!!
Happy Reading!!!💚
|Bismillah.|
Prabu Siliwangi baru saja mendengar kabar hilangnya Danu dan hal itu membuatnya terkejut. Bagaimana bisa anak itu hilang didalam istananya sendiri?
"Ini benar-benar sangat mengherankan.." ujar Prabu Siliwangi.
"Kanda prabu, apa mungkin dia meninggalkan istana ini?? Akan tetapi, Dinda merasa itu tidak mungkin, dia pasti akan mengatakan sesuatu sebelum ia meninggalkan istana.." ujar Subang Larang. Bagaimana pun juga Danu adalah teman Kian Santang, dan Subang Larang sangat mengkhawatirkan anak itu. Apalagi Danu masih sangat kecil. Siapa yang telah tega menculik anak sepertinya.
"Kanda juga tidak yakin dengan hal itu, Dinda.. Mana mungkin dia pergi tanpa memberitahu terlebih dahulu.." ujar Prabu Siliwangi.
"Kami sudah mencarinya kemana-mana, ayahanda.. Tapi kami tidak menemukannya.." ujar Raden Walangsungsang melapor.
"Begitupun juga kami ayahanda.. Kami sudah mencari ke Setiap sudut istana tapi tidak juga ditemukan.." ujar Rara Santang.
Prabu Siliwangi menarik napas berat. Rasanya ada yang ganjal dalam permasalahan ini.
"Ada yang tidak beres dengan semua ini.." ujar Prabu Siliwangi.
"Lalu, apa yang harus kita lakukan kanda prabu?? Kasihan sekali anak itu, kalau nanda Kian Santang sampai mengetahui tentang hal ini, dia pasti akan bersedih dan juga khawatir..." ujar Ratu Ambet Kasih. Ia memang tidak tahu banyak tentang Danu, tapi cerita dari Ratu Subang Larang dapat meyakinkannya bahwa Kian Santang pasti sangat mempedulikan anak itu.
"Assalamu'alaikum.."
Tiba-tiba saja, sebuah suara mengejutkan setiap orang yang mendengarnya.
"Wa'alaikum salam.."
Raden Kian Santang terlihat memasuki ruangan bersama seorang gadis yang berjalan beriringan dengannya.
"Putra ku Kian Santang??" lirih Prabu Siliwangi.
"Rayi.." batin Rara Santang sembari tersenyum.
"Sampurasun ayahanda.." ujar Kian Santang.
"Rampess.." jawab Prabu Siliwangi.
Seketika, mata indah Raden Kian Santang bergerak pelan menyisiri setiap sudut tempat yang terdapat di ruangan itu. Ia terlihat seperti sedang mencari seseorang.
"A-ada apa putraku?? Siapa yang sedang kau cari??" tanya Subang Larang hati-hati. Ia pikir Kian Santang sudah mengetahui kabar hilangnya teman kecilnya itu.
"Em. Mohon maaf ayahanda." Raden Kian Santang mengatupkan kedua tangannya.
"Dimana Putri Narata?? Apakah dia sudah tiba di istana??"
Prabu Siliwangi mengerutkan keningnya ketika mendengar pertanyaan dari putranya itu.
"Putri Narata?? Apa maksudmu, putraku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG (SPECIAL.VERSION)
FanfictionPerjalanan seorang pangeran kerajaan besar di tataran pasundan membawanya menuju kubangan permasalahan yang tak kunjung habisnya. Kejahatan terus mengintai mengancam setiap orang terkasih. Pengorbanan dan perjuangan menjadi bumbu dasar disetiap uji...