NEW UPDATE!!! 😀😃
Part kali ini bener-bener cepet banget aku buatnya.. Hahha.
Alhamdulillah.. Alurnya udah tersimpan jelas di ingatan aku, jadi gitu deh.. Hehe.
Oiyh, aku mau ngucapin makasih banyak buat yang udah ngasih vote selama ini. Aku seneng banget dan berharap kalian bener-bener suka sama alur dan ceritanya.
Dan untuk yang cuman read tapi ga ngasih vote, yaa gimana ya?? Itu hak kalian sih, aku ga bisa dan ga akan memaksa. Cerita ini aku buat atas kesenangan ku sendiri, tanpa paksaan atau tuntutan dari orang lain. Jadi, motivasi terbesar aku adalah diri aku sendiri dan kalian adalah supporter nya..!!
Okey, aku dah kebanyakan!! Makasih!!!
Dan..
Happy Reading!!! 💚💚
|Bismillah. |
Ratu Subang Larang dan Danu berjalan keluar dari goa tempat persembunyian mereka. Danu memegang lengan Ratu Subang Larang membantunya berjalan, lantaran kondisi Ratu Subang Larang yang belum sepenuhnya pulih. Kekuatan racun itu begitu kuat, sampai menguras tenaga dan kekuatannya.
"Kita mau kemana gusti Ratu?? Diluar sana sangat berbahaya.. Bagaimana kalau para penjahat menemukan gusti Ratu??" ujar Danu.
"Tidak Danu. Kita harus mencari Gadis Bertopeng itu..."
"Baiklah gusti Ratu.."
Ratu Subang Larang akhirnya dituntun oleh Danu berjalan menyusuri hutan.
BOOMMMM!!! SHAK! SHAK!!
BOOOMMM!!!!
"Suara apa itu??" Danu dan Ratu Subang Larang menghentikan langkah mereka.
"Itu seperti suara pertarungan, suara itu tidak jauh dari sini.. Ayo kita pergi melihatnya.." seru Ratu Subang Larang.
"Kau benar-benar keras kepala!!!"
Ratu Subang Larang terkejut melihat siapa yang tengah bertarung disana.
"Kanda?? Putra ku Kian Santang??" lirih Ratu Subang Larang. Matanya menatap dua sosok yang begitu dikasihi nya.
"Gusti Ratu!! Gadis Penopeng itu yang telah menyelamatkan kitaa!!!" Danu berseru keras sambil menunjuk kearah sana.
Pandangan Ratu Subang Larang kini beralih kearah penopeng berjubah hitam yang berada tepat dihadapan prabu Siliwangi.
"Kalau begitu... Terimalah inii!!!"
Mata Ratu Subang membelalak kaget melihat tangan Prabu Siliwangi yang siap bergerak kearah Si Penopeng.
"TIDAK!!! JANGAN KANDA!!!"
Dengan sedikit memaksa, Ratu Subang Larang berusaha berjalan cepat menghampiri suami dan anaknya.
"Pelan-pelan gusti Ratu.." Danu terus menuntun Ratu Subang Larang agar tidak terjatuh nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG (SPECIAL.VERSION)
FanfictionPerjalanan seorang pangeran kerajaan besar di tataran pasundan membawanya menuju kubangan permasalahan yang tak kunjung habisnya. Kejahatan terus mengintai mengancam setiap orang terkasih. Pengorbanan dan perjuangan menjadi bumbu dasar disetiap uji...