20•satu lagi

6.9K 500 6
                                    

Setelah pertanyaan singkat dari Kelan tadi tak ada perbincangan lagi diantara mereka.

Kelan dengan sikap datarnya membuat Farra tidak enakan,bahkan mood Farra sedang sangat buruk sekarang,dari tadi ia di cueki oleh Kelan!

Tadi saja saat Farra turun dan berpas-pasan dengan Kelan di tangga, Farra sudah mencoba untuk senyum tapi Kelan malah membuang mukanya,karna itu Farra enggan untuk turun makan siang,bahkan mungkin makan malam juga.

Farra duduk di sofa kamarnya dengan segelas air mineral sambil menonton tv.

Bahkan Kelan belum ke kamarnya hari ini,biasanya Kelan selalu ke kamarnya!

"Gue gak salah!dianya aja yang marah gak jelas,udah dia yang salah karna telat jemput bukannya minta maaf malah gue di diemin gini,mau tu orang apa sih?!dikiranya gue takut apa sama dia"

"Oke,gue gak salah!"

"Kita liat aja siapa yang bakal minta maaf"

"Gue gak sukak di diemin,orang tua gue aja gak pernah diemin gue,lah dia seenak jidatnya giniin gue!!!"

"Lagi pula gue kan gak ada apa-apa lagi sama si Rafa!"

"Pokoknya gue gak salah!"

Farra terus membatin,ini kebiasaan Farra ketika sedang marah dengan seseorang.

Farra meletakkan gelasnya dan merebahkan tubuhnya di sofa panjang sambil memainkan hp.

"Baru tau dia mantan gue aja udah marah,gimana nanti kalo dia tau si Rafa sekelas sama gue!"

Farra kembali duduk,otaknya sedang tersumbat untuk berfikir, akhirnya Farra memutuskan untuk tidur saja.

Saat hendak naik ke kasur Farra malah harus membuka pintu karena seseorang mengetuknya,ternyata bibi datang dengan senampan makanan.

"Nak,ini makanannya"ujar sang bibi seraya menyerahkan nampan tersebut.

"Maaf bi,tapi Farra lagi diet"dusta Farra.

"Diet kan juga harus makan,jangan terlalu di paksain"

"Udah kok tadi di sekolah,makasih ya bi perhatian nya"ramah Farra.

Tapi pintu coklat muda di depan pintu kamarnya terbuka,itu pintu kamar Kelan yang memang berhadapan dengannya.

"Sini bi sama saya aja"ujar cowok itu.

Bibi itu berbalik dan menyerahkan nampan tadi pada Kelan,Farra langsung menutup pintu dan menguncinya,lalu kunci itu di tarik dan di lempar ke atas nakas.

Dengan malas Farra merebahkan diri nya di kasur lalu berselimut hingga pinggang.

Suara kunci yang terbuka, Farra buru ingat bahwa ia salah karena telah mencabut kuncinya.

Seseorang masuk dan meletakkan sesuatu di nakasnya,lalu orang itu kembali mengunci pintunya seperti semula.

Farra bangun dan mengambil kunci tadi untuk di pasang lagi di gagang pintu.

Setelah itu Farra melanjutkan tidurnya.

••••••

Farra menuruni satu persatu anak tangga dan Farra juga membawa nampan dengan isi piring dan gelas yang masih utuh tak di makan,ia tak menemukan keberadaan Kelan sejauh ini,ah mungkin saja sedang di kamarnya pikir Farra.

Ini sudah malam,Farra baru terbangun dari tidurnya tadi siang.

Dan di bawah hanya ada sang bibi yang sedang mencuci piring.

YOU ARE MINE (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang