6•pamit

13K 769 14
                                    


Mentari sudah menggantikan bulan,sinar mentari pun sudah mulai menyeruak ke celah-celah mana saja,termasuk kamar seorang gadis yang masih terlelap itu.

Tapi tak lama gadis itu merasa terusik dengan sinar matahari,gadis itu terbangun.

Seketika ia sadar pagi ini adalah pagi dimana ia menjadi istri bagi suaminya.

Farra turun dari kasur dan bergegas ke kamar mandi untuk kelakukan ritualnya.

saat hendak mengambil baju,Farra melihat cowok yang terbaring dengan posisi yang persis ia lihat semalam,masih dengan wajah polos nan tenang.

Entah kenapa Farra terlarut dalam pemandangan ini,sungguh pemandangan pagi yang indah.

"Eh sadar,sadar"batin Farra mengingatkan dirinya.

Gadis itu langsung bergegas ke kamar mandi dengan cepat dan langsung melakukan ritual paginya.

20 menit kemudian Farra keluar dari kamar mandi dengan celana pendeknya yang bahkan tertutup oleh baju yang kebesaran,Farra sudah terbiasa seperti ini di rumah.

Kelan sudah terbangun dan duduk di atas kasur menunggu Farra selesai mandi.

Farra duduk di meja riasnya, kemudian Kelan langsung masuk dan melakukan ritual paginya juga.

Farra menguncir rambut nya dengan asal,lalu memberi sedikit lipbalm pada bibirnya agar tidak terlalu kering dan tetap terawat.

Dari semalam tak ada yang berbicara di antara mereka, sama-sama diam dan sama-sama canggung.

Farra turun untuk menemui mama dan papanya.

Saat Farra turun ternyata Mia sedang menyiapkan makanan dan Herman sedang menyeruput segelas kopi sambil baca koran.

"Pagi ma,pa"sapa Farra seraya duduk di kursinya.

"Pagi sayang"jawab keduanya.

"Kelan mana?"tanya Herman melipat koran yang tadi di baca.

"Ada di atas,tadi lagi mandi pah"jawab Farra seadanya.

"Yaudah sana panggilin biar kita sarapan"suruh Mia.

"Biar mbak aja ya mah?"tawar Farra dengan malas.

"Kamu istrinya Ara"jawab Mia.

Mau tidak mau suka tidak suka Farra harus memanggil Kelan di atas.

Farra naik lagi ke kamarnya,dan pintu kamar mandi masih tertutup,berarti Kelan belum selesai mandi.

Farra memberikan diri untuk mengetuk pintu kamar mandi,tapi belum sampai Farra pada tujuannya,pintu terlebih dahulu terbuka.

Farra kaget,kakinya refleks terangkat untuk mundur dengan cepat,naas nya kaki kiri Farra malah terinjak oleh kakinya sendiri membuat gadis itu kelimpungan dan hilang kendali.

Farra berfikir setelah ini kepalanya akan pecah terbentur lantai.

Namun,sebuah lengan terlingkar di pinggang gadis itu.

Farra yang meresa kepalanya belum terbentur pun membuka mata.

Tepat di depannya saat ini Kelan yang hanya dengan celana selutut dan telanjang dada juga rambut yang setengah basah berada tepat di depan mukanya,dan tangan cowok itu di pinggang Farra.

Bodohnya untuk ke sekian kali mata mereka terus terhanyut dalam satu titik.

Hingga Farra terbuyar saat Kelan menanyakan sesuatu padanya.

"Ngapain ke sini"tanya Kelan dengan jarak mereka yang terbilang hanya beberapa senti saja.

"Ee....itu..itu ma..manggil makan mama"shit,Farra benar-benar kehilangan kendali sekarang.

YOU ARE MINE (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang