YOU ARE MINE (completed)

EKSTRA PART!!!

Ya Allah sedih banget sumpah:(
But...
Ini emang part terakhir buat kalian dari aku hihi.
Akh!ga tega hiks...
Boleh minta kalian komen yang banyak gak di part ini?soalnya ini part akhir:)

Happy reading.....

20 bulan kemudian....

Cowok itu duduk dengan kedua tangan yang terus menari di atas keyboard laptop,entah ia masih pantas di sebut cowok atau tidak,namun jika di lihat dari tampangnya sebutan cowok masih sangat lah pantas,namun jika dari segi lain mungkin tidak.

Sejak tadi ia terus berkutat dengan laptopnya,jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan dengan sengaja ia mengerjakan semua pekerjaan agar terlambat kembali ke kamar.

Sebuah tangan perlahan melilit di lehernya,ck!Kelan tau siapa pemilik tangan itu.

Kelan menghiraukannya.

"Masi marah,hm?"gadis itu melepaskan tangannya dari leher Kelan kemudian memutar kursi Kelan agar menghadapnya.

"Menurut mu?"jawab Kelan ketus.

"Ck!jangan ketus gini,ih!ga suka"Farra mencibik.

"Yaudah maaf"kalian fikir siapa yang minta maaf, Farra? impossible!!! Karna yang mengucapkan kata maaf itu adalah Kelan.

Kelan menggenggam tangan Farra seraya mengelus kecil.

Di karenakan kursi kerja Kelan teramat besar dan luas membuat Farra sangat mudah untuk duduk di pangkuan Kelan dengan kaki yang di masukkan ke celah pinggir kursi.

Sengaja Kelan membeli kursi ini karna Farra memang suka duduk di atas pangkuan Kelan,sekalipun cowok itu sedang bekerja.

Farra duduk tepat di pangkuan Kelan sambil memeluk cowok itu,Kelan memutar lagi kursinya menghadap laptop dan kembali bekerja,tapi Farra kembali melakukan aksi kesukaannya yaitu membuka kancing baju Kelan dan memainkan dada bidang cowok itu,namun kini Kelan sedang memakai kaos.

"Kok kamu pake kaos sih!kamu sengaja ya biar aku ga bisa mainin ini"gadis itu tampak kesal sambil menunjukkan dada kiri Kelan.

Kelan menghela nafas,dengan segera ia membuka kaos yang ia pakai membuat Farra melotot,cowok itu tidak menggunakan baju dalam hingga dada dan roti sobek Kelan terekspos begitu saja.

Setelah membuka kaos,Kelan membawa tangan Farra untuk menyentuh dadanya,tepat pada bekas operasi Kelan dalam kecelakaan 2 tahun lalu,entah mengapa hal itu menjadi candu bagi Farra "udah,mainin"

Tanpa berucap lagi Farra menidurkan kepalanya di sisi kanan dada Kelan lalu tangannya bergerak memainkan bekas operasi suaminya itu.

"Padahal aku kan gak salah,yang salah di sini itu kamu karna udah diemin aku,aku cuman makan mie instan aja di diemin,jahat banget"ujar Farra yang mencoba untuk membesarkan masalah lagi.

Tangan Kelan yang tadi menari di atas laptop kini pindah untuk mengelus punggung Farra,namun dengan sebelah tangan.

"Iya,kamu gak salah,aku yang salah karna udah diemin kamu,kamu makan mie instan itu bukan sebuah kesalahan,maaf ya"ujarnya dengan tulus.

"Iya,kamu jangan gitu ya lain kali"

"Kamu udah belajar?"

"Udah"

"Kerjain tugas?"

"Udah"

"Baca kisi-kisi ujian?"

"Udah"

"Bagus kalo gitu,semangat ya belajarnya kan bentar lagi kamu mau lulus, kalo ada soal yang kamu ga ngerti langsung tanya ke aku"

"hm"