28•peluk...

6.7K 427 3
                                    

Happy reading....

Jangan lupa tinggalkan jejak:)

Gadis itu merebahkan dirinya di atas kasur sambil memainkan handphone nya,ia dan Kelan baru saja selesai makan malam dan mereka kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Farra menyibukkan dirinya dengan Instagram atau whatsApp,sebenarnya tidak ada yang menarik bagi Farra,hanya saja ia tidak tau harus melakukan apa,Kelan sedang berada di kamarnya sendiri dan kini Farra sendiri.

Farra memutuskan untuk menatap bulan di balkon kamarnya.

Gadis itu mengambil beberapa makanan ringan dan minuman untuk menemaninya menatap bulan.

Farra duduk di kursi panjang yang ada di sana,pikiran gadis itu terbang entah kemana menjelajahi dunia fiksi dan menempatkan dirinya sebagai pemeran utama.

Tapi jika dipikir-pikir tidak semua pemeran utama di novel-novel itu bahagia,sebagian dari mereka broken home,broken heart,dan banyak juga cerita yang sad ending,sisanya memang happy ending tapi sebelum itu mereka pasti dapat masalah yang besar,huh!ternyata ada tidak enaknya juga ya!

Farra terus melamun dan waktu terus berputar,tanpa sadar ia sudah melewati 3 jam lebih di balkon kamarnya itu,dan sekarang sudah pukul 22:58.

Farra bingung mengapa malam ini Kelan tak mendatangi kamarnya?apa ada yang salah?apa ia melakukan kesalahan?tapi tadi baik-baik saja,pikir Farra.

"Samperin aja kali ya"Farra bermonolog.

Gadis itu masuk lagi kedalam kamarnya,tak lupa ia menutup pintu balkon dan pergi ke kamar Kelan.

Farra membuka pintu kamar Kelan tapi tidak menemukan seorang pun di sana.

"Kok gak ada?"beo Farra.

Samar-samar Farra mendengar suara orang dari ruangan kerjanya Kelan,pasti Kelan di sana.

Gadis itu berjalan perlahan hingga tak menimbulkan suara karna Farra merasa aneh dengan nada bicara Kelan yang meninggi dan Farra tak tau apa penyebabnya.

Pintu ruangan itu tidak di tutup,ia mengintip lewat celah pintu bahwa Kelan sedang menelepon seseorang,dan tampaknya mereka sedang keadaan yang tidak baik,terlihat dari nada bicara Kelan yang membentak orang di sebrang telfon.

"Saya bisa mengatasinya!"

"......"

"Jaga omongan anda!!!"

"......"

"Jika anda berfikir seperti itu berarti anda salah,karna saya tidak akan jatuh miskin hanya karna perusahaan itu"kini nada Kelan melemah,tapi terdengar mematikan. Farra saja hingga bergidik mendengarnya.

"......."

"Itu sama saja kalian memintaku untuk membunuh kalian"

"......."

"Dia hanya milikku,bajingan"

Kelan mematikan sambungannya sepihak.

Milik?siapa yang Kelan maksud?dirinya kah?apa ini maksud omongan Kelan saat di danau tadi?

Bugh....

Bugh....

Bugh....

Bulu kuduk Farra merinding saat melihat Kelan melampiaskan amarahnya pada dinding,ini pertama kali Farra melihat Kelan semarah ini,aura kebencian terpancar pekat di mata cowok itu,emosinya tampak tak bisa di kendalikan,Farra yakin setidaknya akan ada lecet di tangan Kelan karna memukul tembok dengan sangat keras.

YOU ARE MINE (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang