Happy reading.....Cowok itu melihat ke arah jendela,di luar hujan sangat lebat,pasti gadisnya eh ralat maksudnya mantannya kehujanan,apa kira-kira Farra akan kembali seperti janjinya?atau ia tidak akan kembali karna hujan?apalagi tadi Farra pulang dengan motor,karna mobil Kelan di pakai Irfan untuk mengantarkan yang lainnya.
Ceklek....
Raffa langsung menoleh dan berharap yang datang adalah Farra,tapi ia harus mengubur dalam-dalam keinginannya itu karna yang baru saja membuka pintu adalah sepupu dan ibunya.
"Sayang,gimana keadaan kamu?"tanya bundanya Raffa.
"Semakin buruk bunda"jawab Raffa dengan senyumnya.
Susi membalasnya dengan senyum kecut.
Pletak....
Irfan menyentil lengan Raffa hingga cowok itu meringis.
"Shhh awwwww....sakit elah"
"Lo kalo ngomong suka ngelantur sih,gue sentil juga ginjal lo nih"ujar Irfan dengan random,ia lupa tentang penyakit yang sedang di derita oleh sepupunya itu.
"Lo mau bunuh gue malem ini?dokter aja udah vonis sisa hidup gue seminggu lagi,eh Lo malah mau nyentil ginjal gue,kan gak lucu,mana ginjal gue tinggal satu lagi"jawab Raffa santai.
Seketika Irfan langsung merasa tidak enak,sebenarnya ia tidak sengaja mengucapkan itu,kalimat tadi juga ucapan yang keluar secara random dari mulut Irfan.
"Ah Fa,maaf...maksud gue ta-"
"Santai kali,Lo mah suka di seriusin"potong Raffa.
Irfan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Udah makan kamu nak?"
Raffa mengangguk "tadi di suapin Farra,Bun"terlihat jelas bahwa Raffa sangat bahagia saat mengatakan bahwa dirinya di suapi oleh mantan kekasih.
Susi menatap Irfan dan menyentuh lengan keponakannya "Irfan,apa Kelan akan marah jika Farra memberi perhatian lebih pada Raffa?Tante cuma gak mau di anggap gak tau diri,karna pas perusahaan suami Tante mau bangkrut orang tua Kelan lah yang menantu perusahaan kami"ujar Susi.
Irfan merangkul tantenya untuk menenangkan "Tante ini apaan sih,Kelan itu baikkkk banget,dia gak mungkin marah apalagi dia udah tau keadaan Raffa yang sebenernya,udah ya Tante tenang aja,sahabat aku baik kok,mending sekarang Tante bersih-bersih gih,baru pulang kerja jugak,biar aku siapin makanan buat Tante"
Susi tersenyum lalu mengangguk atas ucapan Irfan"yaudah,makasih ya nak"ujar Susi lalu pergi untuk membersihkan dirinya.
"Fan"panggil Raffa setelah kepergian bundanya.
"Kenapa?"
"Makasih ya Lo udah baik banget sama bunda gue,kalo nanti gue gak ada tetep jaga bunda gue ya,kasian bunda gue tinggal sendiri,gue titip bunda ya Fan"
"Ngomong sekali lagi gue tebas kepala Lo!"
•••••
Merasa ada pergerakan di sampingnya gadis itu menoleh.
"Kok masih nonton,sana tidur" Rama merangkul Ica dan menarik gadis itu dalam pelukannya.
"Bentar lagi,belum ngantuk"jawab Ica.
"Em..." Rama menarik Ica untuk menghadap nya dan menangkup kedua pipi gadis itu "pacal ciapa cih ini,imut tekali utuk-utuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE (completed)
Ficção Adolescente[L E N G K A P] "gue seneng banget pas tau lo itu cewek yang bakal di jodohin sama gue" "Seneng?" "Iya,karna lo itu cewek incaran gue sejak SMP" Ini sekilas gambaran ceritanya,kalo mau jelas kuy lah ngintip masuk mana tau cocok. Eh mumpung di sini f...