23•good night my wife

7.9K 507 0
                                    

Hufftttt...

Happy reading....

Sesuai janjinya semalam,Kelan akan mengajak Farra jalan-jalan hari ini,dan tentunya mereka bolos sekolah.

Kelan sudah siap dengan hoodie hitam dan celana hitam di padukan dengan sepatu putih membuat Kelan terlihat tampan berkali-kali lipat.

You know lah damej cowok make pakean item.

Kelan berdiri di ambang pintu kamar Farra dan menatap hal yang gadisnya itu lakukan yaitu memakaikan lip balm pada bibirnya membuat bibir Farra tampak menggoda iman Kelan,untung sudah sah.

Farra menghampiri Kelan dengan menyimpangkan tas kecilnya kesamping kanan.

Farra mengenakan rok di atas lutut berwarna hitam dan di padukan dengan sweater hitam,rambut Farra di kuncir kuda membuat leher jenjangnya terekspos begitu saja,sangat bisa untuk memikat kaum Adam ini.

Kelan menarik ikat rambut Farra membuat rambutnya tergerai begitu saja.

"Kok di lepas?"beo Farra tak terima.

"Leher kamu terekspos,aku gak suka kamu di liatin sama cowok lain"jawab Kelan posesif.

Kelan beralih menatap Farra yang mengenakan rok di atas lutut dan sweater yang hanya sebatas pusat.

Belum lagi bibir Farra yang tampak behhh...itu.

Kelan menelan ludahnya dengan berat.

Grak....

Satu gerakan berhasil membuat tubuh Farra terkunci ke dinding dengan kedua lengan Kelan.

Kelan mendekatkan wajah mereka perlahan hingga hidung mereka bertemu,Farra mati kutu di buatnya.

Hidung Kelan dan Farra bertemu,Kelan menatap intens gadis di depannya ini yang menyandang status sebagai istrinya.

"Ke-kelan..."gumam Farra terbata-bata.

Bukannya menjawab Kelan malah menatap Farra lebih dalam,dan memajukan wajahnya lebih dekat,sontak Farra menutup matanya.

Sebuah benda kenyal menyentuh bibirnya,Kelan memegang tengkuk Farra untuk memperdalam aksi yang di lakukannya.

Beberapa saat kemudian mereka memutuskan pautan bibir keduanya karna Farra kehabisan nafas.

Melihat Farra yang sibuk menarik pasokan oksigen,Kelan mendekatkan mulutnya pada telinga Farra.

"Ganti,cukup gue yang boleh liat Lo gini"bisik nya.

Farra mematung,Kelan menurunkan sebelah lengannya membuka jalan untuk Farra keluar.

Benar saja,gadis itu tidak membuang-buang waktu untuk segera berlari menuju walk in closed.

Sepeninggalan Farra,Kelan menyentuh bibirnya yang masih basah,dan sebuah senyuman terukir di sana.

•••••

Tak henti-hentinya Farra tersenyum saat mereka berada di mall,Farra bermain apa pun yang ia inginkan dan Kelan senantiasa mengekorinya.

Farra menunjuk ke salah satu mesin pengait boneka,dimana benda itu tak pernah berhasil di menangkan oleh Farra selama hidupnya.

"Mau main itu"tunjuk Farra pada mesin pengait boneka.

Kelan memindahkan semua belanjaan Farra ke tangan kirinya,sedangkan tangan kanan di pakai untuk menggesekkan kartu ke mesin itu.

YOU ARE MINE (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang