•35•siapa?

4.7K 314 6
                                    

Yuk bisa yuk di vote dulu sebelum lanjut,awokawokawok

Happy reading.....

Sendari tadi gadis itu masih setia dengan diamnya,pokonya ia terus diam dan hanya menjawab sewajarnya bila Kelan mengajaknya bicara.

Farra sudah selesai dengan makannya,namun ia masih menunggu Kelan beserta dengan yang lainnya.

"Aaaaa"Kelan menyodorkan sesendok mie ke depan mulut Farra namun gadis itu menggeleng dengan tatapan datar.

Kelan menaruh sendoknya kemudian menarik lembut bahu Farra agar gadis itu menatapnya.

"Liat aku,kenapa hm?"

Farra hanya menggeleng.

"Kamu marah karna aku liatin mbak-mbak tadi?Ra,padahal aku cuma ngeliat loh,bahkan senyum aja enggak, sekarang kamu bayangin aja gimana rasanya kalo aku bilang sama kamu kalo aku lagi kangen sama seseorang"

Farra menatap Kelan"dia mantan aku,Lan. Gak mungkin aku suka lagi sama dia"sahut Farra seolah-olah tau arah pembicaraan Kelan.

"Dia mantan kamu,sedangkan mbak-mbak tadi bukan siapa-siapa aku,kamu sama dia udah pacaran beberapa tahun,sedangkan pernikahan kita ini cuma karna perjodohan,wajar aku cemburu,Ra. Dia juga pacar pertama kamu"

Air mata Farra menetes,ia tak suka Kelan melihat cewek lain,karna Kelan yang notabene nya cuek membuat Farra takut dengan perubahan sikap nya yang mendadak,Farra hanya tidak mau Kelan mencintai wanita lain selain dirinya.

Kelan menarik Farra dalam pelukannya.

"Maaf,maaf,maaf"bisik Kelan sambil beberapa kali mencium pucuk kepala Farra.

"Hiks...aku yang salah hiks..."

"Enggak,aku yang salah. Maaf ya,aku sayang nya cuma sama kamu,kan kamu istri aku,gausah takut cuma karna aku liatin cewek lain,mereka semua gak ada apa-apanya di bandingkan kamu di mata aku"

"Hiks...hiks...hiks..."bukannya berhenti Farra malah semakin menangis,ia merasa menyesal telah mengatakan hal tadi kepada Kelan.

"Ra,jangan nangis lagi,udah ya. Aku merasa gagal jadi suami kalo liat kamu nangis"

Tak lama kemudian tangisan Farra mereda.

"Aku udah sayang sama kamu,aku takut kamu ninggalin aku,aku takut kayak dulu lagi,hiks..."

"Udah,udah. Gak bakal aku ulangin lagi"

Kelan mengusap pucuk kepala istrinya dan menghapus sisa-sisa air mata di pipi Farra.

" Ke time zone yuk"

"Yuk"jawab Farra sembari mengangguk.

Kelan membayar makanannya lalu menarik tangan Farra menuju time zone untuk bermain.

"Lan,main itu!"seru Farra antusias sambil menunjuk salah satu permainan lempar bola.

Tanpa basa-basi Kelan langsung menarik tangan Farra menuju tempat yang diinginkan oleh gadisnya itu.

"Bisa?"

"Kalo bisa?"jawab Farra dengan pertanyaan sambil mengambil sebuah bola bakset dan mengancang-ancang untuk di lempar.

"Aku beliin apa aja yang kamu mau"

Farra tersenyum,gadis itu langsung mengambil posisi dan melemparkan bolanya,sayangnya meleset.

"Gagal"ujar Kelan.

"Yaudah coba kamu"

"Kalo aku bisa?

YOU ARE MINE (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang