•52•tahan dikit ya

6.8K 342 6
                                    

Aku sempatin update gais!!!jadi tolong banget di vote ya soalnya aku nulis ini penuh perjuangan banget!!!

Lagi-lagi aku mau bilang makasih sama kalian yang udah vote sampe sini dan yang udah komen juga:v

Happy reading....

Gadis itu mulai menata makanannya di meja makan dengan rapi,di ikuti Kelan yang ikut menata minuman kepada masing-masing meja pula,Farra lalu membereskan yang lainnya juga itupun Kelan ikut membantu.

Setelah semuanya selesai keduanya sama-sama menatap meja makan dengan bangga sambil bertos ria karna mereka baru saja menyelesaikan masakan untuk Mia dan Herman.

"Bakal enak gak kira-kira?"tanya Farra ragu.

"Pasti lah,kan aku yang bantuin"sahut Kelan bangga.

"Dih PD!tau ah aku mau mandi dulu dari pada telat sekolah nanti"Farra segera pergi menuju kamarnya untuk bersih-bersih di ikuti oleh Kelan kemudian.

Sekitar 50 menit keduanya siap dengan seragam lengkap dan ransel sekolah,Farra mendudukkan dirinya di samping Herman dan Kelan di samping Mia.

"Pagi ma,pa"sapa Kelan.

"Pagi Kelan"

"Pagi menantu mama"

Farra menatap Mia dan Herman bergantian,what?!hanya Kelan?cuma Kelan nih ceritanya?wih main ambil posisi nih si Kelan.

"Ma,pa!"panggil Farra tak santai.

"Kenapa?"tanya Mia sedikit panik,sedikit ya.

"Masa Kelan doang sih yang di sapa"protes Farra"papa lupa punya anak perempuan?mama lupa punya Ara?"sarkasnya.

"Iya deh,pagi anak papa"sapa Herman agar anak semata wayangnya itu tak lagi memanjangkan masalah ini.

"Tau ah males"

Gadis itu melanjutkan makannya dalam diam,setelah selesai ia membawa piringnya sendiri ke belakang,saat Farra kembali ke dapur bersih Kelan juga sudah selesai dengan sarapannya.

"Masih mau nginap di sini atau tidur di rumah sendiri aja kalian?"tanya Mia.

"Kelan terserah Farra aja ma"

"Gimana nak,mau tetap di sini atau balik kerumahnya Kelan?"tanya Herman

"Pulang aja deh,banyak barang yang gak kebawa soalnya"sahut Farra dengan nada merajuk.

"Yaudah ma kalo gitu kita pamit berangkat sekolah sekalian pulang ya"

"Iya nak hati ya kalian di jalan"

Kelan menyalami Mia dan Herman begitu pula Farra.

"Sering-sering main kesini ya,Ra"peringat Herman.

"Males ah,papa udah lupa punya anak"rajuknya.

Herman terkekeh sambil menggelengkan kepalanya kecil.

"Kayak anak-anak aja kamu Ra,padahal aslinya mau punya anak"

Sontak Farra memegang perutnya yang masih rata dan menatap Kelan dengan tatapan membunuh.

Kelan yang merasa dituduh menggeleng cepat.

Sepasang paruh baya itu terkekeh kecil,lagi.

"Emang masih rata Ra,makanya cepet-cepet buat gundukan dong di perutnya"goda Mia.

Farra mendelik tajam membuat Mia semakin terkekeh.

"Kita kan juga pengen gendong cucu,yakan ma"

YOU ARE MINE (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang