Wanita berbadan dua itu meninggalkan Lina yang menemani Rara tidur. Keysa turun dari anak tangga menunju ruang tamu. Matanya menatap Arga yang masih berduaan dengan Cery dibawah.
Wanita berbadan dua itu pura-pura batuk agar kedua sepasang kekasih itu tersadar. Cery yang menyadari langsung melepas rangkulan Arga.
"Kak Keysa udah bangun" ucap Cery lalu bangkit menghampiri Keysa yang berjalan menuju dapur.
"Kak, mau masak apa? Biar Cery bantu" ucap Cery sembari menyelipkan poninya di telingan.
"Mau masak tumis jamur ku..." ucap Keysa langsung terdiam. Dia lupa kalau di rumah nya tidak ada Valen yang selalu ada menemani dia masak, makan dan lain-lain.
"Ngak usah masak" ucap Keysa lalu berbalik arah meninggalkan Cery yang ada disampingnya. Cery hanya mengangkat alis. "Emang kakak mau makan apa? Biar Cery pesenin" teriak Cery sembari mengupas apel yang ada di atas meja.
"Soto tapi jangan pakai mie" ucap Keysa membuat Cery terbengong. Mana ada soto tanpa mie.
Cery menggaruk kepalanya bingung. Dia berjalan mendekati Arga. Lelaki yang tengah bersantai itu berubah menjadi ketakutan setelah medapati Cery ada di sampingnya.
"Plis, Cer, kalau ada masalah di selesain baik-baik" ucap Arga memundurkan duduk nya. Cery membulatkan matanya dan mengerutkan keningnya. Dia merasa orang di dalam rumah ini tidak ada yang beres.
"Emang masalah apa?" tanya Cery bingung.
"Iya, Cery gw banyak salah nya selama jadi pacar lu tapi ngak gini juga cara nyelesain semua nya" ucap Arga terus memundurkan duduk nya.
"Bagus sih kalau lu ngaku. Emang kenapa sih?" ucap Cery sembari mengangkat tanganya yang memegang pisau.
"Cer! Pliss! Lu jangan jadi spikopet cukup adek gw aja!" teriak Arga sembari menutup kepala nya.
"Arga kenapa!?" geram Cery yang melihat Arga berteriak keras.
"Pisau lu! Jangan bunuh Gw!" ucap Arga membuat Cery langsung tertawa.
"Iya gw lupa bawa pisau" kekehan Cery tanpa dosa dia meletakan di atas meja lalu menatap Arga serius.
"Arga, Kak Keysa minta makan sama soto tapi ngak pakai mie" ucap Cery memegang lutut Arga.
"Ngadi-ngadi, bilangain ngak ada soto begituan"
"Ya ngomong sama tukang sotonya lah, gw bilangin bang Valen lu ngak mau nurutin ngidam Istrinya" ancam Cery lalu mengambil henphone di kantongnya.
"Iya-iya" ucap Arga sangat kesal dengan Cery lalu berangkat membeli soto tanpa mie.
***
Cery berjalan pelan manaiki anak tangga lalu mengetuk pintu untuk memanggil Keysa agar segera makan sebelum soto yang dimintanya dingin.
"Kak" ucap Cery mengetuk pintu kamar Keysa.
Namun, belum ada jawaban dari yang empunya, Cery lalu mengetuk lagi sampai 3 kali. "Kak, sotonya udah dateng nanti keburu dingin ngak enak" ucap Cery dia menempelkan telinganya di daun pintu. Tidak ada suara yang di timbulkan dari dalam.
"Kak" ucap Cery memberanikan diri membuka pintu kamar Keysa karna dia merasa sangat khawatir kenapa tidak ada tanda-tanda kehidupan.
"Kak Keysa ada dimana?" tanya Cery dia melihat kamar Keysa yang sepi tidak ada orang.
"Kenapa?" tanya seorang wanita sedang mengendong anak kecil.
Cery menolehkan lalu terkeget melihat sosok yang berdiri di belakangnya. "Kak Keysa" ucap Cery lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang Dosen [TAMAT]
Teen FictionBaca ,jangan lupa follow ,comen dan vote..😘 Belajarlah menghargai orang lain maka, kamu akan dihargai layaknya kau menghargainya.. ☺☺...... Peringkat #5 dosen Peringkat #1 ganteng Peringkat #1 Mahasiswa Peringkat # 1 Populer Peringkat # 2 Fiksi...