Dengarkan lagu yang sad, reders.
"Iya bu segera diantar" ucap Lina lalu menutup telfon.
"Kenapa, Ma?" Tanya Keysa sambil mengulek kacang disampingnya.
"Dapet pesanan" ucap Lina senyum bahagia.
"Buat besok" ucap Keysa yang sibuk melayani pembeli.
"Ngak sekarang segera diantar nanti jam 9" ucap Lina lalu mencium kening Keysa.
"Nanti biar Keysa yang antar, mama kirim alamatnya saja" ucap Keysa tersenyum bahagia.
"Ngak-ngak, ini udah malam, Mama bakal suruh mang ocip aja" ucap Lina sambil mengaduk aduk gado-gado.
"Ngak usah, Ma. Kebetulan ada yang mau Keysa beli" ucap Keysa kekeh ingin menghantar, terpaksa Lina mengagukkan kepala, jika dilarang juga percuma.
"Calon anak" goda Mang Ocip si jago bucin sampah.
"Apa sih, Mang" ucap Lina gedek dengan laki-laki satu ini selalu mengagu ketenanganya.
Keysa terkekeh kecil, entah dari mana orang alien ini tiba-tiba nongol dengan muka celemongan arang.
"Mang dari mana? Muka kaya pantat panci" Keysa terkekeh kecil melihat Mang Ocip yang seperti ini.
"Enak aja pantat panci ganteng kelas kakap gini dibilang panci" ucap Mang Ocip sambil menyisir rambutnya dengan jari-jari tanganya.
"Ngaca deh, Mang" ucap Lina sambil menunjukkan centong sayurnya.
"Aduhhh dek Lina ini masak suruh ngaca pakai centong, gimana sihh" kesal Mang Ocip, ia lalu melihat ke kaca lemari dagangan.
Seketika mata Mang Ocip membulat dan mencerit keras, suaranya seperti cewek liat kecoa.
"Ada apa Mang?" ucap Lina terkaget dengan ceritan Mang Ocip begitu juga pembeli yang berada disana.
"Ini muka siapa kok serem banget" ucap Mang Ocip ketakutan melihat mukamya sendiri dikaca.
Sontak saja Lina langsung memukul kepala Mang Ocip dengan centongnya.
"Akh, aduhh sakitt" ucap Mang Ocip sambil mengelus elus kepalanya yang baru saja kena centong.
"Baru nyadar kalau muka situ nyeremin" ucap Lina kesal dengan tingkah Mang Ocip yang sempat membuat kepanikan.
"Bukan begituu, sayakan kembaranya Leem alteko" ucap Mang Ocip bergaya.
Keysa tertawa kecil mendengar ucapan Mang Ocip barusan. "Leem alteko?" ucap Lina bingung, Lina merasa saraf Mang Ocip sudah ada yang putus.
"Itu lohh astor korea yang terkenal, maksudnya bukan Lem akteko tapi Lee minino" ucap Mang Ocip juga ikut bingung mengiat ingat.
"Aktorrr Mang, bukan Astor" perjelas Keysa juga ikut gemas tapi lumayan penghibur malam.
Serempak pembeli disana juga ikut tertawa melihat tingkah Mang Ocip yang lucu, kocak dari lahir.
"Nah iya apa itu"
"Aktor"
"Iya aktor Lee minino"
"Lee Min Hoo" ucap Lina gedek ia menutup kuping malas melayani Mang Ocip yang ngak dikasih ahlak dari lahir.
Sejak kapan Lee Min Hoo jadi Lee Minino oi. Lee Min Hoo menagis melihat ini.
" iya itulah pokoknya. Jadi, ngak ada alasan dek Lina nolak abang ganteng" ucap Mang Ocip memgoda Lina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang Dosen [TAMAT]
Novela JuvenilBaca ,jangan lupa follow ,comen dan vote..😘 Belajarlah menghargai orang lain maka, kamu akan dihargai layaknya kau menghargainya.. ☺☺...... Peringkat #5 dosen Peringkat #1 ganteng Peringkat #1 Mahasiswa Peringkat # 1 Populer Peringkat # 2 Fiksi...