Masih sama seperti bisanya. Sudah satu minggu ini Hubungan Keysa dan Valen semakin rengang dan patut dipertanyakan.Mau dibawa kemana hubung ini?. Mau berhenti sudah sampai disini atau berlanjut untuk rasa nyaman. Dan kodratnya Keysa cuman pacar bohongan, semua keputusan ada ditangan Valen.
Cowok berbaju kaos hitam itu dari tadi membolak balikan henponya diruang tivi. Padahal rencananya minggu ini Valen disurah Gia untuk jalan berdua dengan Keysa. Namun, hubungan ini sudah cukup rengak.
Valen cukup bingung dengan ini semua. Ia mengajak rambutnya kuat dan melempar henponya keatas meja. Untuk apa dia repot repot memikirkan ini semua, kalau pergi tinggal cari yang baru, toh.
"Bang ada masalah apasih?" tanya Arga kepo sambil terduduk.
"Bukan urusan, lu" tegas Valen, tidak suka urusanya dicampuri orang lain.
"Masalah Keysa hamil?" ucap Arga polos sambil menyender disofa.
"Tau dari mana lu?. Tapi, Keysa kagak hamil oii" ucap Valen menelak.
"Leoo" lirih Arga lalu melirik kearah ambang pintu.
Terdapat Keysa yang terdapat diambang pintu masuk. Matanya menunduk. Ia cukup mali dengan kejadian kemarin dan masih tidak enak dwngan Valen. Apa yang dilakukan kemarin pasti membuat Valen marah besar.
"Keysaa, lu bener hamil?" tanya Arga berteriak kearah ambang pintu.
Keysa mengerutkan keningnya, ia lalu melihat perutnya dan mengelus. Ia mendekat pada Valen dan Arga.
Keysa mengeleng kuat. Apa- apaan ini datang - datang ditanya hamil.
"Keysaa, kalau lu hamil ya ngak papa, biar bang Valen cepet nikah" ucap Arga tanpa dosa lalu mengelus perut Keysa.
Valen memutar mata malas, ia beranjak pergi naik keatas.
"Pak" lirih Keysa sambil berlari kecil mendekatinya.
Valen menoleh dan memandang datar. Matanya ikut melihat perut Keysa. Dari hatinya juga ragu sebenarnya Keysa hamil atau tidak, pasal dia tidur dan entah terjadi apa.
"Bapak marah soal kemarin, saya minta maaf" lirih Keysa sambil tertunduk.
Valen beejalan satu langkah lebih dekat, pandangnya datar sambil memutar mata malas. "Hn".
" iya, saya minta maaf, kemarin itu saya--"
"Cemburu!" potong Valen.
Sempat membuat mata Keysa berkejap. "Bukan cemburu, tapi..". Arga hanya terdiam sambil melihat dari kejahuan.
Decit Valen malas" bohong!. Lu itu udah berani nampar gw!"
"Iya saya minta maaf" lirih Keysa.
"Liat mata gw!. Gw ngak suka kelakuan lu kemarin" ucap Valen pelan tapi terdengar tegas.
"Bukanya kita udah selesai, lu bisa jalan sama cowok lain" ucap Valen datar lalu berbalik arah berjalan menuju kamarnya.
"Ntarrr...kalian kok marahan. Setau gw bumil ngak boleh marahan kasian anaknya" ucap Arga beranjak berdiri.
Valen menghentikan langkahnya, terdiam sebentar." dia ngak hamil" ucapa Valen kekeh.
"Emang udah periksa?" tanya Arga lalu menatap Keysa.
"Biar gw periksa" ucap Valen lalu kembali turun menuju Keysa.
"Idih emang lu dokter kandungan, lu kan cuman dosen" ucap Arga sambil menyinyir. Melipat kedua tanyanya tidak percaya.
![](https://img.wattpad.com/cover/224112074-288-k293100.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang Dosen [TAMAT]
Novela JuvenilBaca ,jangan lupa follow ,comen dan vote..😘 Belajarlah menghargai orang lain maka, kamu akan dihargai layaknya kau menghargainya.. ☺☺...... Peringkat #5 dosen Peringkat #1 ganteng Peringkat #1 Mahasiswa Peringkat # 1 Populer Peringkat # 2 Fiksi...