"Valen..."
"Iya" balas Valen lalu bergegas turun dari tangga.
"Ayok, masuk" Valen membersilahkan 7 temanya masuk.
Hasbi, Zaki, Ben, Gilang, Langit, Rey, As. Teman satu seperjuangan Valen dibangku SMA dan kuliah meski beda jurusan tetapi satu kampus.
" entar dulu, gayss. Noh siapa yang tidur disofa?" ucap Ben melotot mendapati Keysa yang tertidur lelap dari kejauhan.
"Ohh, bukan siapa-siapa, gw" ucap Valen mencoba menjelaskan dengan santai sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal.
Emang si Ben ini sukanya seuzhon muluk, kalau ada hal kecil, seperti dulu pernah si Rey bawa pacarnya kerumah karena mau proses tunangan gitu, terus karna terlarut malam Pacarnya nginep dirumahnya.
Pas pada nongkrong dirumah si Rey pacarnya keluar dari kamar Rey, tapi Rey nya tidur ditempat lain. Terus ceweknya muntah-muntah gara-gara masuk angin karna remot AC nya ilang keslesep kemana.
Dikira sama si Ben, kalau Rey udah hamilin pacarnya. Sampai buat geger satu rumah akhirnya dibawa ke dokter dan hanya masuk angin. Ben tukang Ceuzhon!
"Alhamdulilah berarti ada dong kesempatan, gw gebet" lirik Zaki tajam pada Valen.
"Ngak pernah liat cewek bening dikit. Langsung embat!" ucap Hasbi menyindir.
"Udahh, ayo jadi masuk ngak" ucap Valen melayani ke tuju teman gilanya ini.
"Key, pindah dalem yok" ucap Valen sambil mengoyakkan lengan Keysa perlahan.
"Awww, pindah dalem" ucap Gilang tertawa lebar.
"Udah, kita pulang aja kalau, lu mau berduaan. Ini dipending aja dulu" ucap Gilang lagi menawarkan.
Seketika semua temanya tertawa keras.
Valen hanya bisa menarik nafas dalam dan melototi satu persatu teman gilanya.
"Ekhh.." ucap Keysa lalu membuka mata perlahan.
"Uppss, bangun" ucap Hasbi tertawa kecil..
Mata Keysa berputar memandang seisi ruang tamu yang terpenuhi laki-laki dan suara tawa.
"Ehh" ucap Keysa lalu bangun dari tidurnya dan berusaha pergi. Namun, tangan besar mencegaahnya pergi.
"Mau kemana gadis cantik?" ucap Ben menatap tajam mata Keysa.
Keysa terpaku dengan tatapan itu, dia bingung harus apa.
" maaf, saya harus keatas" ucap Keysa lalu menoleh ke atas.
"Udah gila emaang Ben, pacar temen sendiri diembat" ucap As hanya bisa mengeleng kepala sambil meminun segelas sirup.
"Kalian siapa?" tanya Keysa memberanikan diri.
" kita temenya suami, lu" ucap Rey keras.
"Ahh, suami?,siapa?" ucap Keysa bingung tidak tau apa maksud para laki-laki gila ini.
"Nohh, turun dari tangga bawa anak kecil" ucap Hasbi menunjuk Valen sedak membawa Rara yang menangis karna ingin susu.
"Ehhh, apaan sih kalian main sekap cewek orang!" ucap Valen meyingkirkan tangan Ben yang terpaku memegangi bahu Keysa.
"Suaminyaa marah, oii" ucap Rey lalu menutup mata.
"Rara, mau susu" ucap Valen memberikan Rara pada gendongan Keysa.
"Bangun tidur, ya" ucap Keysa sambil mengusap mata Rara yang penuh air mata.
Valen lalu duduk dan menyenderkan punggungnya pada sofa dengan lega, terlihat lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang Dosen [TAMAT]
Ficção AdolescenteBaca ,jangan lupa follow ,comen dan vote..😘 Belajarlah menghargai orang lain maka, kamu akan dihargai layaknya kau menghargainya.. ☺☺...... Peringkat #5 dosen Peringkat #1 ganteng Peringkat #1 Mahasiswa Peringkat # 1 Populer Peringkat # 2 Fiksi...