Keysa memukuli kepalanya. "Bodohh bodohh bodoh" ucap Keysa berbolak balik dikamarnya."Aaaaaaa, Apa yang aku lakukann" Keysa tidak yakin apa yang dia lakukan beberapa hari lalu.
Ia mengungkapkan semua perasaanya. Aaa, itu memalukan!
Apalagi Keysa berani meminta cium duluan, tambah memalukan!
Keysa menuju lemarinya dan mengambil baju Valen. Dia mencium aroma tubuh Valen yang tetap menempel dibaju meski sudah dicuci.
"Harumm bangett" ucap Keysa terlena dengan bau tubuh Valen yang terus menempel.
"Apa sih Keysaa!? Ingat Valen itu cuman jadiin kamu pacar boongan itu berarti hanya sementara" jelas Keysa pada dirinya sendiri.
Ia terbaring diatas kasurnya sambil memeluk baju Valen dan menghirupnya berulang kali. Kencanduan!.
"Nyaman bangett" ucap Keysa ia terus memeluk erat seerat eratnya.
"Sa?"
"Iya" dengan cepat Keysa memasukkan baju Valen kedalam selimutnya.
"Sa, mau berangkat jam berapa? Udah siang ini" ucap Lina kesal melihat Keysa malas sekali.
"Dosen nya minta diundur waktu katanya ada kepentingan" ucap Keysa sambil tersenyum lebar.
"Jam?"
"10" Lina lalu melihat jam dinding yang menunjukan angka 9.
"Sekarang? Jam?" ucap Lina sambil membesarkan matanya.
Keysa cengar cengir melihat jam, dia langsung berpamitan berangkat.
"Baju siapa ini?" ucap Lina sambil mengerutkan keningnya.
"Baunya laki" ucap Lina tambah curiga saat mencium baju tersebut.
Lina mulai khawatir dengan pitrinya. Matanya memerah menahan amarah. Apa yang telah dilakukan putrinya?
***
Keysa melewati gang yang lumayan sepi, tali ini jalan satu-satunya yang lebih cepat sampai kekampus.
Terlihat anak lelaki kecil sedang dipukuli oleh ketiga preman dan satu gadis yang selalu dibelakannya mengernyit ketakutan.
"Tolonggg..toloongg..tolongg" teriak Keysa bermaksud memanggil warga.
Sekejab warga datang dan mengejar ketiga preman itu.
"Leo" Keysa terkaget saat ia menghampiri nya.
Leo menahan sakit disekujur tubuhnya, bibirnya keluar darah pipinya membengkak, ditambah luka didada yang masih membekas darah.
"Kak tolongin dia kak" ucap gadis itu memohon pada Keysa. Ia terlihat sangat khawatir.
"Kalian satu SMP?" tanya Keysa.
"Ngak" ucap gadis itu mengeleng kuat.
"Nanti aja penjelasanya, sekarang tolongin dia Kak" pinta gadis itu seakan mau menangis.
"Iya" ucap Keysa lalu menuntun Leo untuk duduk.
Gadis tersebut menatap Leo bernanar. Matanya tidak tega.
"Kak pakai ini" ucap gadis itu lalu memberikan saput tanganya.
Keysa mengambilnya lalu menuangkan air minumnya keatas saput tangan. Membersihkan beberapa luka diwajah Leo.
"Akh" pekik Leo saat Keysa membersihkan diujung bibirnya.
"Dada kamu" ucap Keysa menyuruh Leo membuka dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang Dosen [TAMAT]
Novela JuvenilBaca ,jangan lupa follow ,comen dan vote..😘 Belajarlah menghargai orang lain maka, kamu akan dihargai layaknya kau menghargainya.. ☺☺...... Peringkat #5 dosen Peringkat #1 ganteng Peringkat #1 Mahasiswa Peringkat # 1 Populer Peringkat # 2 Fiksi...