Keysa meneteskan air matanya, setelah dia mendengar pesan suara dari Valen yang sudah menginap beberapa hari."Emang kamu mau kemana?" lirih Keysa sembari memandangin pintu.
"Aku cuman mau kamu datang nemuin aku, ajaaa. Khuk..khuhh" tangis Keysa sembari terbatuk batuk, mungkin saking sakit hatinya.
"Valennnn" teriak Keysa sangat sedih dan kecewa. Yang dia harapkan ada Valen menemani disetiap harinya dirumah sakit, ini malah boro-boro njenguk aja ngak pernah.
"Sa, udah malam tidur, ya. Henponya ditaro dulu. Biar cepet sembuh" pinta Lina yang baru saja memasuki kamar Keysa.
Keysa hanya menganguk dan menarik selimut menyamankan posisi tidurnya dengan rasa sakit dipungungnya.
"Mama tunggu disini, nanti kalau kamu udah tidur Mama mau pulang sebentar, ya" lirih Lina sembari mengelus elus kepala Keysa.
"Mama pulang sekaran juga ngak papa, Keysa bisa jaga diri kok"
"Mama khawatir sama kamu" lirih Lina lalu tersenyum lebar.
"Nanti keburu malam banget, Ma. Keysa malah khawatir sama Mama" ucap Keysa sambil mencemberutkan keningnya.
"Iya udahh, Mama pergi dulu, ya. Tapi, kamu bener tidur" ucap Lina lalu mencium kening Keysa.
"Iyahh" ucap Keysa menyakinkan ia lalu memejamkan matanya.
Lina lalu pergi meninggalkan Keysa.
Mata Keysa memutari disetiap sudut rumah sakit, sudah kedua kalianya dia dirawat dirumah sakit dan kedua kalinya dia dioperasi.
"Sudut rumah sakit masih serem dari dulu" lirih Keysa lalu menutup kepalanya dengan selimut.
Bulu-bulunya berdiri seketika. Keadaan ruangan Keysa sepi, namun ramai diluar. Dan sebagian karyawan sudah ada yang pulang.
Pukk..
"Mamaaaa..." teriak Keysa seketika lenganya dipegangan seseorang.
"Mama Keysa takutt" ucap Keysa sambil merinding.
"Belum tidur?"
"Iya Keysa tidur sekarang, ampun om setan" ucap Keysa ketakutan, ia tetap menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Cepetan tidur!" tegas lelaki itu.
Keysa benar-benar tidak berani membuka selimutnya untuk melihat siapa yang berdiri disampingnya.
"Iya, tapi Keysa takut sama om setan" lirih Keysa.
Lelaki itu menaikan satu alisnya bingung. "Kenapa takut?" lirihnya mendekat dikuping Keysa.
Keysa langsung menutup kupinya dia sangat ketakutan. "Om setan nyereminn" lirih Keysa.
Lelaki itu mulai membuka selimut Keysa. "Mama!!" teriak Keysa saat selimutnya dibuka. Ia masih memejamkan mata tidak berani membuka matanya sama sekali.
"Diem"
"Ada om sentan, Mama to--"
Dengan cepat Lelaki itu langsung menutup mulut Keysa yang teriak-teriak memangil Mamanya.
"Ihhhhh" Keysa mengigit tangan lelaki itu kuat.
"Akhhh sakitt lepasinn!" jerit lelaki itu.
Keysa membuka matanya dan melihat lelaki itu. Ternyata Valen yang sedang mengibat ibatkan tanganya yang barusan digigit Keysa kuat.
"Khaahh Valen, maaf" ucap Keysa tanpa dosa ia berusaha beranjak dari kasurnya.
"Akh" pekik Keysa seketika pungungnya terasa sakit setiap dia mau bangkit dari kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang Dosen [TAMAT]
Teen FictionBaca ,jangan lupa follow ,comen dan vote..😘 Belajarlah menghargai orang lain maka, kamu akan dihargai layaknya kau menghargainya.. ☺☺...... Peringkat #5 dosen Peringkat #1 ganteng Peringkat #1 Mahasiswa Peringkat # 1 Populer Peringkat # 2 Fiksi...