~Hay Call me- Yaya
Jika ada typo atau kalimat berulang-ulang mohon direfresh ulang ceritanya. Oke enjoy and happy reading gaes.🥳
°°°🥳°°°
Selepas pulang sekolah Areska harus melatih dua adik kelasnya untuk persiapan olimpiade di lap Bahasa. itu sebabnya hari ini ia tak bisa mengantarkan Mel pulang.
"Kak Ares, kalau yang ini? Harus dijawab detail atau singkat aja," tanya salah satu siswi kelas sebelas yang bernama Rany.
Areska menoleh sambil tersenyum manis, "cukup jawab singkat aja, yang penting lo udah paham maksud soal ini,"
"Hmm kak, kalau nanti salah tolong koreksi ya jangan marah tapi,"
"Gue emang pernah marah ya?" tanya Areska balik sambil tertawa santai.
"Kak, ini jawabannya tolong koreksi," kata Faiz- partner Rany.
Areska meraih kertas jawaban yang diberikan Faiz, mengoreksi satu persatu jawaban dari soal yang tadi ia buat, setelah beberapa saat akhirnya Areska mengangguk puas, "oke ini bener semua, cuman lo harus lebih teliti dan fokus. Jangan terlalu terburu-buru,"
Areska yang merasa ponselnya bergetar pun merogoh kantong seragamnya, melihat siapa yang menelepon, Areska berdecak pelan, "kalian lanjut dulu,"
Areska berjalan sedikit menjauh, memastikan tidak akan ada yang mendengar pembicaraannya, lalu sedikit menarik nafas berat.
"Halo?"
"Kita sudah menemukan titik terang, ada satu siswa SMA Merpati Gemilang yang bisa menjadi kunci untuk tau siapa pelakunya," jawab seseorang dari sebrang.
"Siapa?" tanya Areska tenang.
"Cindy Brilianta, dia adiknya David, Satu-satunya keluarga David. Kita bisa mendapat semuanya, mulai dari gadis itu."
"Oke, biar gue yang urus," jawab Areska lalu mematikan sambungan sepihak.
Areska mencari kontak seseorang yang, lalu tersenyum lebar.
---
Chat : Cindy Brilianta.Areska Gempata A. : Hay cin
Nanti malem bisa jalan nggak, gue mau ungkapin sesuatu nih.Areska Gempata A. : Gue harap lo nggak nolak si, karena pasti gue bakalan sedih.
.
.
Setelah menekan tombol send, Areska memasukkan ponselnya kembali dalam kantong, sedikit memutar tubuhnya untuk menyender di tembok gudang, Areska terkekeh geli, "oke, waktunya main-main," lalu berjalan kembali kearah lap Bahasa.
"Kak ini salah, caranya gimana si?" tanya Rany yang sangat terlihat jika dirinya hanya ingin diperhatikan.
Areska tersenyum sambil mendudukkan diri di samping Rany, "ini kebalik, seharusnya angka yang ini dikali sama ini, bukan dibagi,"
Rany tersenyum lebar mendengar suara Areska yang menurutnya sangat merdu, "makasih kak, sekarang paham deh,"
Areska hanya menimpali semua ucapan Rany dengan seadaanya, suntuk dengan suasana sekarang, Areska mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi kekasihnya.
---
Chat : Nyusahin:/Areska Gempata A. : By
Aku kangen.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eskamel
Novela Juvenil[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW AGAR BISA MEMBACA LEBIH LANJUT] /CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA DAN ADEGAN KASAR JUGA SEDIKIT BUMBU-BUMBU KEBUCINAN!!! 📌JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA LAIN KALAU BELUM MEMBACA KESELURUHANNYA 📌CERITA IN...