~Hay Call me- Yaya
Jika ada typo atau kalimat berulang-ulang mohon direfresh ulang ceritanya. Oke enjoy and happy reading gaes.🥳
Komen dong, gimana tentang cerita ini, kalau emang ngebosenin aku bakal unpublish, mungkin.
Oke lah happy reading:v
°°°🥳°°°
Suasana semakin memanas, saat motor Areska sampai dijalan raya yang memang cukup sepi itu, dengan santai Areska membuka helm full facenya.
Semua mata terpusat pada Areska yang menggunakan jaket hitam kebanggaannya.
"Oh ini pemimpin lo semua?" David tertawa remeh menatap Areska.
Areska berjalan santai tepat didepan David, bersendekap dada, dan menatap David dari atas hingga bawah.
"He bangsat nyolot banget lo," teriak salah satu anak loriedz.
Biyan melotot tak terima, "he bangsat lo nggak usah ngebangsatin orang kalau nggak mau dibangsat-bangsatin balik, anjing!" teriak Biyan kencang.
Areska memberi instruksi kepada teman-temannya untuk diam, membuka masker hitam yang ia pakai, Areska sedikit menyibakkan rambutnya.
"Apa masala lo?" suara Areska terdengar dingin, "sekarang lo udah tau? Terus?"
David cukup terkejut ternyata benar ketua ank Règle adalah Areska, cowok yang dicintai adiknya.
"Nggak usah banyak bacot lo," David melayangkan bogemannya tapi berhasil ditepis Areska dengan mudah.
Bughh!
David terhuyung kebelakang saat dengan kencang Areska menendang perutnya.
"Shit, serang!" instruksi David pada anggotanyaAnak Règle dengan tenang melayangkan bogeman-bogemannya kepada anak loriedz, beberapa kali Biyan dan Zahid tertawa puas saat bisa menendang pantat anak Loriedz.
"Mampus lo bangsat! Siapa suruh lo bangsat-bangsatin temen kita Ha?!" Biyan menjambak rambut cowok itu kencang. sudah seperti cewek sedang bertengkar.
Zahid tertawa puas saat melihat adegan itu, "nggak kena wlekk! lo belajar bela diri dimana si perlu gue ajarin?" ejek Zahid.
Bughh!
Bughh!!
Bughh!!!
Areska meninju wajah David bruntal hingga darah David muncrat ke jaketnya, Mata Areska memerah ada sesuatu dalam dirinya memberontak ingin keluar.
Barat yang melihat itu menatap Areska was-was. Apa yang akan terjadi selanjutnya mungkin akan sangat fatal.
"Anjing bentar, bego!!" bentak Barat sambil memelintir tangan anak loriedz yang berusaha menyerangnya dari arah belakang."Zidar Ares!" teriak Barat yang langsung ditangani oleh Zidar.
"Argh! Gue udah bilang berulang kali jangan coba sentuh apa yang jadi milik gue Tai!" nafas Areska memburu, "semuanya udah kebongkar, terus apa mau lo babi?!. Sampai ancaman lo tadi terlaksana detik itu juga gue akan bunuh lo!" Areska menginjak kaki David keras hingga terdengar suara seperti kayu patah.
"Res udah!" Zidar mencoba menjauhkan Areska dari tubuh David yang sudah tak berdaya, tapi gagal kekuatan Areska jauh lebih besar.
"Gempa berhenti!" sergah Barat, "cabut kalian!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Eskamel
Teen Fiction[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW AGAR BISA MEMBACA LEBIH LANJUT] /CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA DAN ADEGAN KASAR JUGA SEDIKIT BUMBU-BUMBU KEBUCINAN!!! 📌JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA LAIN KALAU BELUM MEMBACA KESELURUHANNYA 📌CERITA IN...