UNEXPECTED [SELESAI]

Sebuah foto

Kalau ada typo, boleh komen ya

Kali ini seharian bersama Daren

Happy reading Darendra lovers

Sebagai manusia pasti mengalami banyak hal yang terjadi dalam hidup, mulai dari kejadian yang memang kita harapkan terjadi dalam hidup kita sampai kejadian yang sebenarnya tak inginkan terjadi dalam hidup, tapi mau tak mau harus kita jalani dan kita akan terbiasa dan menerimanya dengan sendirinya.

Apakah itu terjadi dalam hidup ku?
Tentu saja. Heyy... I'm human too. Banyak kejadian-kejadian tak terduga terjadi dalam hidup ku. Unexpected. Dari kejadian tak terduga yang kusukai hingga kejadian tak terduga yang tidak kusukai, semua silih berganti berdatangan menerpa perjalanan hidup ku.

Seperti saat ini, aku sudah berada di kantor Daren. Padahal sebelumnya aku sudah merencanakan untuk segera pulang setelah membeli sepatu bersama Yani, tapi semuanya berubah karena kedatangan Daren.

Flashback on

"Padahal ini lebih mahal"

Aku sungguh terkejut dengan gumaman Daren yang ada di sebelah ku. Pria itu berjalan dengan entengnya tanpa memperdulikan aku yang ternganga ditempat. Jadi dia membohongi ku?

"Lo nipu gue?" tanya ku dengan suara pelan namun penuh penekanan.

"Menurut lo?" aku mendengus lalu berjalan lebih cepat, mendahului Daren yang menurut ku sangat menyebalkan. Selain dia sudah menipu ku dia juga selalu saja balik bertanya ketika aku bertanya padanya.

Dia kembali menyusul ku,berjalan tepat di sebelah ku dengan santainya. Aku tak mau melirik ke arahnya, masih jengkel nih boss.

"Ini pak ada paket bulan madu, siapa tahu tertarik" seorang sales dengan seragam rapi memberikan sebuah brosur kepada kami.

"Siapa yang mau bulan madu?" tanya ku tak suka.  Bisa-bisanya dia menawarkan itu pada kami padahal kami bukan suami istri. Kalau seandainya kami bulan madu emang dia mau bayarin?

"Siapa tahu bapak dan ibu mau bulan madu" ujarnya masih dengan senyuman ramah di bibirnya, tapi aku ingin sekali memukul mulutnya dengan tangan ku.

"Dia maksudnya?" tunjuk ku pada Daren. Pria itu tampak mengangguk sembari tersenyum sopan

"Siapa juga yang mau bulan madu sama Google error" aku memutar bola mata lalu kembali berjalan, mengajak Yani dan meninggalkan dua pri itu disana.

Bulan madu? Menikah saja belum. Ah, maksudnya menikah saja tidak.

Pernah menyaksikan Google sedang erro? Ya kadang yang kita cari tidak muncul-muncul, kadang juga error karena tidak ada koneksi jaringan. Tapi Google error yang ku maksud adalah Google yang jika kita bertanya sesuatu yang ingin kita tanyakan, Google nya malah balik bertanya bukan memberi jawaban. Ya sama dengan Daren Daren itu, ketika ditanya dia malah balik bertanya.

Menjengkelkan.

"Ayo bulan madu" aku tersentak kaget lalu menatap pemilik suara itu dengan tatapan permusuhan. Bukannya Taku tidak malah tertawa dan sukses membuat ku eerrr... terpana? Baru kali ini aku melihatnya tertawa selepas itu pemirsa.

"Gausa terkesima gitu" ujarnya membuat ku menelan Saliva lalu membuang arah pandangan ku. Wajahku sepetinya memerah karena ketahuan memandangnya dengan tatapan terkesima.

Ahahahah

"Siapa yang ter...terkesim...ma,"

"Lo lah, sampe tergagap gitu" dai terkekeh pelan.