*TAK PERNAH LUPUT DARI TYPO*
Sebenarnya tidak ada kisah yang benar-benar berakhir bahagia.
Suka duka itu ibarat bunga dan buah, datangnya selalu bergantian, ada kalanya bunga itu muncul namun kemudian gugur dan tidak mendatangkan buah.
Terdiam, tersenyum, tertawa, kemudian menangis, kata-kata yang tak asing didengar oleh telinga dan tak logis apabila seorang manusia tidak pernah mengalaminya.
Seperti yang dilakukan oleh kedua orang itu, berdiri saling berhadapan di depan altar dengan tatapan penuh cinta. Tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca karena suka cita yang terlalu dalam.
Berciuman dengan mesra didepan banyak orang yang menatap sepasang suami-istri itu dengan penuh haru. Sorak-sorakan dan siulan penuh menggoda membuat acara itu tampak sangat indah.
🎶 Perfect-Ed Sheerad
Kisah cinta yang berawal dari kejadian-kejadian tak disangka membuat kedua ciptaan Tuhan itu akhirnya terikat dalam sebuah pernikahan. Raut wajah penuh haru dan bahagia bercampur menjadi satu.
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
💣
Daren tersenyum menatap gadis yang berdiri di samping kirinya, tinggi gadis itu yang kini sedikit bertambah akibat high heels yang gadis itu gunakan. Dress putih yang membungkus tubuh gadis itu membuat wajah cantiknya tampak sangat manis.
"Tetap pendek ya walau udah pake high heels." Bisik Daren membuat senyuman gadis itu sedikit memudar namun tidak menurunkan kadar raut kebahagiaan di wajah gadis itu.
"Oh!" Balas Agnes membuat Daren ingin terbahak, namun pria itu hanya mampu menggigit bibirnya agar tawanya tidak lepas.
"Aturannya pake high heels yang 25 cm biar nambah tingginya ga nanggung gini." ucapnya lagi, pria itu seolah tak sadar kondisi masih saja menggoda gadis yang sedari tadi sebenarnya sudah menahan diri agar tidak melepas high heels yang menjadi alas kakinya.
"Sekali lagi kau ngomong aku keluar dari sini!" Ancaman itu membuat Daren langsung menegakkan tubuhnya, apalagi logatnya sudah berubah itu tandanya ia harus berhati-hati. Ia sudah menantikan momen ini hampir 2 tahun, dan tak logis apabila harus batal hanya karena tinggi high heels bukan?
Setelah Agnes merayakan hari wisudanya, mereka tidak langsung menikah, namun butuh waktu 1 tahun setelah itu barulah momen seperti hari ini akhirnya terjadi.
Sedangkan ditempatnya Agnes hanya bisa tersenyum ke arah teman-temannya yang hadir di tempat itu.
Daren ikut tersenyum dan melambai kecil ke arah dua gadis itu, penampilan mereka tak kalah mewah dari sang mempelai wanita yang berdiri bak princess Disney.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED [SELESAI]
RomanceBerawal dari ke-sokjagoannya dalam hal melempar, Agnes jadi mendapat musibah. Tanpa sengaja botol yang ia lempar malah mengenai sebuah mobil yang kebetulan melintas. Pemilik mobil memintanya mengganti rugi, namun beruntungnya saat orang itu hendak m...