Author POV
Darendra mengalahkan kakinya memasuki rumah mewah orangtuanya yang sekaligus rumahnya juga. Kehadirannya langsung disambut oleh sang Mama yang terlihat menghampiri Darendra dengan wajah panik
"Ziena mana?" tanya Meila sambil menatap kebelakang, siapa tahu Ziena datang bersama dengan orang lain
"Ziena masih sama gadis itu" jawab Darendra terlihat acuh dengan wajah kelelahan. Tentu saja, ia tak bisa tidur semalaman hanya karena ia tidur diatas karpet tipis itu. Dia memang sudah mengantuk tapi ia terus bergerak tak nyaman karena badannya jadi sakit
Meila yang tak tahu menahu soal Agnes dan kejadian yang akhir-akhir ini banyak terjadi membuat wanita itu terlihat bingung.
"Gadis? Gadis siapa sih?" Melia bertanya sambil mengekor anaknya menuju kamar
"Ceritanya panjang ma" jawab Darendra
"Ya karena ceritanya panjang, makanya kamu ceritain. Kalau kau gamau cerita, yang ada ceritanya makin panjang"
"Daren ngantuk ma" tanpa memperdulikan mamanya yang masih berdiri di samping kasurnya, Darendra langsung tidur tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu
"Kebo" ketus Meila lalu berbalik dan hendak keluar dari kamar putranya
"Nanti kamu ceritain, mama khawatir sama Ziena"
"Tenang ma, Ziena baik-baik aja" jawab Darendra dengan mata yang terpejam
"Ck, anak ngen" ketus Meila lalu menutup pintu dengan lumayan kuat.
💣
"Kamu gimana sih, asal nuduh anak orang sembarangan" ujar Meila setelah mendengar sepenggal cerita dari Darendra
"Ck, iya tahu Daren salah ma. Makanya pas dia pergi setelah marah-marah plus nangis Daren langsung nyuruh Amit buat nyelidikin semuanya" ujar Darendra menjelaskan
"Trus?"
"Ketahuan kalau dia emang jujur, dia benar ma Daren terlalu cepat mengambil tindakan. Dengan kata lain Daren gegabah, tapi Daren cuman takut Ziena kenapa-kenapa" ujar Darendra dan diangguki Meila
"Trus ceritanya kalian gak pulang?"
"Jadi gini ma..." Darendra mulai menceritakan awal dia bertemu kembali dengan gadis itu. Dimulai Ziena yang meraung-raung memanggil gadis itu dengan sebutan 'mama' sampai mereka menginap di kosan gadis itu
"Kok bisa ya Ziena langsung lengket sama dia, trus kenapa Ziena bisa manggil dia mama?" tanya Melia membuat Darendra memutar bola matanya
"Daren gatau mah, Daren juga bingung" jawab Darendra sambil memikirkan pertanyaan mamanya
"Tapi Ziena manggilnya bukan 'mama' tapi 'mamama' gitu ma,tapi terkesan kalau dia lagi manggil 'mama'." Jelas Darendra lagi
"Ziena gak mudah loh lengket sama orang, dia kalau udah ketemu sekali kadang bakalan lupa sama orang itu. Kok kali ini enggak ya?" tanya Meila dengan maksud berbisik pada dirinya sendiri tapi bisa didengar oleh Darendra
"Mama jadi penasaran awal mula Ziena manggil gadis itu 'mama' gimana?" Ucapan mamanya membuat Daren menatap mamanya, "lain kali ajak dia ya kesini" lanjut Meila sambil menyengir.
"Ini udah jam 19.37, pasti Ziena udah tidur. Kamu jemput gih, kasian dia jagain Ziena terus, apalagi kamu bilang dia masih kuliah" ujar Meila lalu bangkit dari sofa menuju ke kamarnya
"Eh, sekalian bawa gadis itu kesini, mama mau ketemu" tutur Meila lalu mulai melangkah menuju kamarnya
"Dia besok kuliah ma" tolak Daren sambil menyugar rambutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED [SELESAI]
RomansBerawal dari ke-sokjagoannya dalam hal melempar, Agnes jadi mendapat musibah. Tanpa sengaja botol yang ia lempar malah mengenai sebuah mobil yang kebetulan melintas. Pemilik mobil memintanya mengganti rugi, namun beruntungnya saat orang itu hendak m...