Banyak typo kayaknya, jadi tolong di komen ya xixi
Jangan lupa vote juga
Happy reading 🦠❤️
Di zaman yang sudah semakin modern, dimana alat-alat sudah semakin canggih tentu saja membuat informasi cepat sekali menyebar, melalui berita di media massa, melalui media sosial bahkan melalui mulut ke mulut sekalipun.
Begitu juga dengan kabar tentang putri dari keluarga Kasimu yang menyebar begitu cepat, awalnya Fartur bisa menutupi kasus putrinya dari media massa, namun Daren bergerak lebih cepat daripada Fartur.
Kabar itu sampai hingga ke telinga para kolega bisnis serta orang-orang yang mengagumi sosok Fartur Kasimu. Awalnya mereka berpikir bahwa Fartur tidak bersalah dalam hal ini karena yang berulah adalah putrinya, namun beberapa dari mereka masih berpikir bahwa kelakuan putri dari keluarga Kasimu itu juga adalah kesalahan Fartur yang tak bisa mendidik putrinya.
Ketika artikel baru kembali beredar tentang Yucika yang ternyata sudah melakukan tindakan kriminal sebanyak dua kali, orang-orang semakin menyudutkan keluarga Kasimu. Beberapa orang sebelumnya yang mendukung Fartur kini berpindah haluan saat tahu bahwa Fartur membela putrinya, bahkan saat mereka tahu bahwa Fartur mencoba menyelamatkan Yucika dari mata hukum dengan menggunakan uang, orang-orang langsung mencap buruk Fartur.
Kontrak kerja yang sudah ditandatangani dibatalkan begitu saja oleh mereka. Bahkan ketika Yucika sebenarnya bisa bebas karena membayar denda yang mahal harus kembali menjalani hukumannya karena orang-orang banyak yang menuntut pihak berwajib yang mau saja disuap.
Yucika yang harus berdiam diri di balik jeruji besi dan Fartur yang jatuh sakit akibat perusahaannya yang nyaris bangkrut. Beruntungnya dia memiliki istri dan putra yang baik seperti Selinda dan Frans. Selinda yang selalu sabar menghadapi tingkah suami dan putrinya dan Frans yang selalu mengingatkan ayah dan kakaknya agar berkelakuan baik.
💣
Di meja kerjanya Daren tersenyum sambil menatap layar ponselnya yang menampilkan sebuah artikel tentang Yucika. Sebenarnya dibalik senyuman yang tipis itu ada sesuatu yang terlintas di pikirannya, ia tak pernah menyangka bahwa kisahnya dan Yucika akan berakhir seperti ini.
"Papa..." Gadis kecil yang sedari tadi asik bermain sendiri dengan boneka-bonekanya kini berlari kecil menghampiri Daren.
Pria itu langsung berdiri dari duduknya dan membawa Ziena ke dalam gendongannya. "Udah bosen ya main sendirian?" Tanya Daren sambil mencolek hidung Ziena. Anak itu seakan mengerti dengan pertanyaan Daren langsung mengangguk.
Daren melirik jam yang melekat di pergelangan tangannya, "kita ke tempat kak Yani yuk." Daren langsung berjalan keluar dari ruangannya. Ia sengaja menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat agar waktunya cukup untuk pergi bersama dengan Agnes sesuai janjinya tadi malam.
Setibanya di depan panti asuhan, ia langsung memberhentikan mobilnya. Ternyata gadis kecil dengan kuncir kuda itu sudah menunggu di depan panti dengan menggendong sebuah tas. Daren membual kaca mobilnya dan membunyikan klakson mobil. Yani yang menyadari kehadiran Daren langsung tersenyum cerah sembari melambaikan tangannya.
Daren membuka pintunya saat melihat Yani bersama dengan seorang wanita berjalan menuju gerbang panti. Wanita dengan kerudung biru itu tersenyum kepada Daren.
"Halo pak Daren," sapa wanita itu sambil menundukkan tubuhnya sekilas. Daren tampak tersenyum tipis sebagai tanggapan.
"Saya ijin membawa Yani ya Bu," tuturnya dengan sopan.
Wanita itu mengangguk seraya tersenyum lembut. "Iya pak, kami titip Yani ya." Wanita itu beralih menatap Yani, "jangan nakal ya, Yani."
Yani tampak mengangguk lalu mencium tangan wanita paruh baya itu, "Yani permisi ya Bu."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED [SELESAI]
RomanceBerawal dari ke-sokjagoannya dalam hal melempar, Agnes jadi mendapat musibah. Tanpa sengaja botol yang ia lempar malah mengenai sebuah mobil yang kebetulan melintas. Pemilik mobil memintanya mengganti rugi, namun beruntungnya saat orang itu hendak m...