06

4.1K 438 21
                                    

Hari pernikahan pun tiba. Para tamu dari kalangan bangsawan dan rakyat biasa mulai berdatangan dan menunggu di dalam aula. Sedangkan para pelayan sibuk mengurus persiapan pernikahan yang sebentar lagi akan dimulai.

Semua yang hadir tampak bahagia di hari pernikahan pangeran Wen Kexing. Bahkan banyak yang bertanya-tanya bagaimana rupa calon istri pangeran Wen Kexing, yang dikabarkan adalah seorang laki-laki.

*
*

Sementara itu di kediaman pangeran Wen Kexing.
Zhou Zishu sedang berada di dalam sebuah kamar dan dirias ala pengantin wanita oleh seorang pelayan muda bernama Qi Huanyue dan kepala pelayan, Shen Linyao.

Zhou Zishu menggunakan hanfu berwarna merah yang sangat cantik, rambutnya di ikat setengah dan sisanya di biarkan tergerai, kulitnya yang putih diberikan sedikit riasan dan juga pewarna bibir untuk membuat bibirnya semakin cerah.

Saat ini, Qi Huanyue dan Shen Linyao tidak henti-hentinya terkagum dengan penampilan Zhou Zishu. Dia terlihat sangat cantik dan menawan, dia bahkan tidak terlihat seperti laki-laki melainkan seperti seorang gadis muda yang menawan.

Qi Huanyue memuji Zhou Zishu, "Tuan, Anda sangat cantik. Saya tidak menyangka laki-laki bisa secantik ini"

Zhou Zishu yang mendengar pujian itu tersenyum dan berkata, "Terimakasih"

Setelah selesai, Shen Linyao langsung menutup wajah Zhou Zishu dengan sebuah kain merah tipis. Dan mereka segera beranjak menuju ke aula.

*
*

Di dalam aula pernikahan, Wen Kexing sedang berdiri diam sambil memasang wajah datarnya. Dia sangat ingin menghancurkan pernikahan ini sekarang juga, tetapi itu tidak mungkin bisa dia lakukan.

Beberapa kali Wen Kexing menghela nafas berat dan kemudian terdiam. Selir Jiang yang melihat putranya terus menghela nafas, langsung mendekatinya.

"Putraku, sebentar lagi kau akan menikah. Jadilah suami yang baik dan jaga istrimu dengan baik"

"Ibu, kau tahu yang aku cintai hanya A Yu. Aku tidak mungkin bisa menerima dia menjadi istriku"

"Diam, jangan bicara seperti itu. Persiapan dirimu, pernikahan akan segera dimulai" Selir Jiang menepuk pundak Wen Kexing dan pergi menemui para tamu.

*
*

Pintu aula tiba-tiba terbuka, memperlihatkan seorang pengantin dan ayahnya yang mulai memasuki aula. Semua mata menatap kagum kepada sang pengantin yang sangat cantik dan menawan. Para tamu bahwa kan mengira, pengantin itu adalah seorang gadis bukan laki-laki seperti yang dikabarkan.

Zhou Zishu sekarang benar-benar sangat gugup, dia tidak menyangka orang-orang akan menatapnya. Walaupun gugup Zhou Zishu tetap berjalan dengan hati-hati agar tidak sampai terjatuh.

Setelah sampai di atas altar ayah Zhou Zishu menyerahkan nya kepada Wen Kexing. Saat Wen Kexing mengambil tangan Zhou Zishu, dia tertegun sejenak saat melihat penampilan Zhou Zishu.

"Cantik sekali" batin Wen Kexing.

Tiba-tiba saja wajah Wen Kexing yang datar menjadi melunak dan dia menampilkan sebuah senyum tipis. Zhou Zishu juga tertegun sejenak saat melihat Wen Kexing tersenyum. Seketika jantung Zhou Zishu berdebar sangat kencang, dia merasa sangat gugup dan juga bahagia di saat bersamaan. Zhou Zishu terus mencoba menenangkan debaran jantungnya dan fokus pada acara pernikahan.

Acara pernikahan berjalan dengan lancar dan kemudian di lanjutkan dengan pengangkatan gelar Wangye dan Wangfei untuk Wen Kexing dan Zhou Zishu. Setelahnya, para tamu bergantian memberikan ucapan selamat kepada pasangan baru itu.

You Are My Strength (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang