11

3.8K 389 16
                                    

Malam hari di kediaman Wen Kexing.
Ada orang bertopeng dengan pakaian serba hitam, diam-diam menyelinap memasuki gudang tempat Zhou Zishu tertidur. Zhou Zishu yang mendengar suara langkah kaki seseorang memasuki gudang, langsung terjaga dari tidurnya dengan kedua matanya yang masih menutup.

Saat langkah kaki orang itu semakin mendekatinya, Zhou Zishu langsung mengeluarkan pedang dan mengarahkannya ke orang itu. Orang itu terkejut saat melihat pedang yang sudah berada tepat di depan lehernya. Perlahan Zhou Zishu mulai maju dan membuat orang itu otomatis mundur ke belakang.

"Siapa kau? Mau apa kau ke sini?" Tanya Zhou Zishu.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku. Aku ke sini hanya ingin memberitahumu untuk segera pergi kekediaman Selir Jiang. Karena jika kau tidak segera datang, maka kau tidak akan bisa menemuinya lagi"

Seketika wajah Zhou Zishu memucat. Dia merasa sangat khawatir dan takut terjadi sesuatu pada Selir Jiang. Tetapi Zhou Zishu mencoba untuk tetap tenang dan fokus pada orang di depannya, dia tidak boleh membiarkan orang itu pergi begitu saja.

"Apa yang terjadi dengan Selir Jiang? Cepat katakan"

"Jika kau ingin tahu, pergi dan lihatlah sendiri. Selamat tinggal" orang bertopeng itu mengeluarkan sebuah sesuatu dari bajunya dan melemparkannya ke lantai.

Tiba-tiba sekumpulan asap memenuhi ruangan, membuat Zhou Zishu kesulitan untuk melihat. Orang itu menggunakan kesempatan ini untuk pergi sebelum ada yang melihatnya. Saat asap sudah mulai menghilang, Zhou Zishu sudah tidak mendapati orang itu lagi. Segera dengan langkah kaki terburu-buru Zhou Zishu pergi ke kediaman Selir Jiang.

'Ibu, aku berharap kau baik-baik saja' batin Zhou Zishu khawatir.

*
*

Dikediaman Selir Jiang.
Dua orang bertopeng dengan pakaian serba hitam membunuh para pengawal dan pelayan yang ada di kediaman itu. Setelah itu, mereka segera masuk ke dalam kamar Selir Jiang.

Saat Selir Jiang mendengar suara langkah kaki memasuki kamarnya, dia mulai terbangun. Perlahan kedua matanya terbuka dan melihat ke arah dua orang bertopeng dengan pakaian serba hitam yang sudah berada di kamarnya.

Selir Jiang menatap tajam mereka dan bertanya "Siapa kalian? Apa yang kalian lakukan di sini?"

Tidak ada satupun jawaban yang terdengar dari mereka. Perlahan salah satu dari orang bertopeng itu mendekati tempat tidur Selir Jiang.
Dia segera mengeluarkan pedangnya dan hendak menancapkan nya ke perut Selir Jiang. Namun belum sempat pedang itu menancap perut selir Jiang, pedang itu tiba-tiba terlepas dari genggamannya dan terlempar jauh. Orang itu terkejut dan segera melihat seseorang datang sambil mengarahkan sebuah pedang pada lehernya.

Seketika Zhou Zishu menghela nafas lega, dia datang tepat pada waktunya. Tapi tanpa Zhou Zishu sadari, salah satu orang bertopeng lainnya telah bersembunyi ketika melihat kedatangannya.

Dari tempat tidur, Selir Jiang terpaku menatap Zhou Zishu yang sedang mengunci pergerakan orang itu dengan masih mengarahkan sebuah pedang tepat di depan lehernya. Tanpa dia sadari, salah satu orang bertopeng yang masih bersembunyi mulai bergerak cepat ke menuju ke arahnya. Dengan gerakan yang sangat cepat, orang itu langsung menutup mulutnya dan mengarahkan sebuah pedang tepat ke lehernya. Selir Jiang hendak berteriak dan melawan tapi dia tidak bisa karena mulutnya di tutup dan pergerakan sudah terkunci.

"Cepat lepaskan dia, jika tidak maka aku akan segera membunuh Selir Jiang" ucap orang bertopeng yang sudah mengunci pergerakan Selir Jiang.

Zhou Zishu berbalik ke sumber suara dan terkejut saat melihat sebuah pedang sudah berada dekat dengan leher selir Jiang. Zhou Zishu melihat Selir Jiang mencoba untuk berteriak dan melawan, namun tidak bisa karena mulutnya di tutup dan pergerakannya telah terkunci. Saat ini Zhou Zishu merasa sangat takut dan juga khawatir, tetapi dia mencoba untuk tetap tenang dan fokus menolong Selir Jiang.

You Are My Strength (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang