33

3.9K 405 28
                                        

Keesokan harinya, Wen Kexing terbangun dari tidurnya tanpa menemukan Zhou Zishu di sampingnya. Wen Kexing langsung terduduk dan melihat sekelilingnya untuk mencari keberadaan Zhou Zishu. Tapi dia tidak bisa menemukannya dimanapun.

"Kemana A Xu? Kenapa dia tidak ada di sini" gumam Wen Kexing khawatir.

Akhirnya Wen Kexing memutuskan untuk beranjak dari ranjang, lalu pergi keluar dari kamarnya untuk mencari Zhou Zishu. Wen Kexing berjalan terburu-buru, hingga tanpa sengaja menabrak Cao Weining dan membuatnya jatuh.

"Aw... Xing ge, ada apa denganmu? Kenapa pagi-pagi seperti ini kau sudah terburu-buru?" Tanya Cao Weining sambil berusaha berdiri.

"Maafkan aku, A Ning. Aku hanya sedang mencari A Xu. Saat aku bangun tadi A Xu sudah tidak ada di kamar" ucap Wen Kexing dengan wajah penuh kekhawatiran.

"Kau tenang saja Xing ge. Zhou ge sedang di dapur dengan A Xiang. Mereka sedang membuat manisan" ucap Cao Weining sambil menahan tawa, melihat kelakuan Wen Kexing yang seperti anak ayam kehilangan induknya.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Wen Kexing segera berlari ke dapur meninggalkan Cao Weining yang masih berdiri di tempatnya. Cao Weining hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil melihat tingkah Wen Kexing.

'Xing ge sangat mencintai Zhou ge. Sampai-sampai dia terlihat sangat khawatir, saat tidak menemukan Zhou ge di sisinya. Aku berharap, aku dan A Xiang bisa seperti Xing ge dan Zhou ge. Saling mencintai dan hidup bersama selamanya' batin Cao Weining.

*
*

Sementara itu, di dalam dapur.
Zhou Zishu dan Wen Guxiang sedang mencoba manisan yang baru selesai mereka buat.

"Zhou ge, manisan ini sangat enak. Bagaimana bisa kau membuat manisan seenak ini?" Tanya Wen Guxiang sambil terus memakan manisan itu.

"Mendiang ibuku yang mengajariku membuatnya" jawab Zhou Zishu sambil memasukkan manisan itu ke dalam sebuah wadah.

"Ge, kapan-kapan kita buat ini lagi ya.." ucap Wen Guxiang sambil terus memakan manisan-manisan itu.

"Baiklah, tapi sekarang A Xiang harus membantuku memasukan manisan-manisan ini ke dalam wadah" ucap Zhou Zishu sambil memberikan sebuah wadah kosong kepada Wen Guxiang. Wen Guxiang mengambil wadah itu dan mulai mengisinya dengan manisan.

Brakkk

Tiba-tiba pintu terbuka dengan kasar, mengagetkan Zhou Zishu dan Wen Guxiang yang ada di dalamnya. Wen Kexing segera masuk dan berjalan ke arah Zhou Zishu. Dia langsung peluk Zhou Zishu dan menghirup aroma tubuhnya dalam-dalam. Zhou Zishu yang tersadar dari terkejutnya, membalas pelukan Wen Kexing.

Setelah itu Wen Kexing melepaskan pelukannya dan berkata, "A Xu, kenapa kau meninggalkanku sendirian di kamar? Aku sangat panik saat aku tidak menemukan mu di dalam kamar. Aku sangat takut kau pergi meninggalkan ku"

"Xing ge, berhentilah bersikap seperti anak kecil di depan Zhou ge. Lagipula, Zhou ge hanya sedang membuat manisan denganku. Dia tidak akan pergi ke manapun tanpa izin darimu" ucap Wen Guxiang sambil menutup wadah yang sudah terisi penuh manisan.

"Benar, apa yang di katakan A Xiang. Aku tidak akan pergi kemanapun tanpa seizin mu. Aku tidak mungkin bisa meninggalkanmu, karena aku terlalu mencintaimu" ucap Zhou Zishu sambil mengecup singkat pipi Wen Kexing.

Wen Kexing melebarkan kedua matanya saat mendapat ciuman dari Zhou Zishu. Tangan Wen Kexing tergerak memegang pipinya yang memerah.

Melihat reaksi Wen Kexing, Zhou Zishu menggodanya, "Itu adalah ciuman selamat pagi. Bukankah kau yang menginginkannya?"

You Are My Strength (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang