28

3.7K 400 26
                                    

Dari dalam dapur, tercium aroma kue yang sangat menggugah selera. Sampai-sampai membuat para pelayan yang lewat, berdiri di ambang pintu ke dapur sambil menatap penuh minat kue yang sedang di susun oleh Zhou Zishu di atas sebuah piring putih. Melihat para pelayan, Zhou Zishu menyuruh mereka masuk dan memberikan mereka kue buatannya. Para pelayan sangat senang dan berterima kasih kepada Zhou Zishu. Langsung saja, para pelayan menghabiskan semua kue buatan Zhou Zishu tanpa tersisa. Melihat itu, Zhou Zishu hanya tersenyum dan tertawa kecil. Kemudian dia keluar dari dapur dengan membawa sepiring penuh kue yang telah dia buat untuk Wen Kexing.

Shi Kaili yang baru saja pulang dari pasar dengan Shen Linyao, melihat Zhou Zishu membawa sepiring penuh kue dengan wajah ceria. Dengan sengaja, Shi Kaili berjalan mendekati Zhou Zishu dan menabraknya hingga piring yang di bawa Zhou Zishu pecah dan kue buatannya berhamburan di tanah. Shi Kaili juga berpura-pura menunjukkan wajah bersalahnya dan membantu Zhou Zishu memunguti kue-kue yang berjatuhan.

"Wangfei maafkan saya. Kaki saya tadi tersandung dan tidak sengaja menjatuhkan kue buatan Anda" ucap Shi Kaili dengan raut wajah bersalah dan sedih.

Wajah Zhou Zishu terlihat sedih, tapi dia berusaha tetap tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, kau kan tidak sengaja"

"Sebagai permintaan maaf, biarkan saya membantu Anda membuang kue-kue ini" ucap Shi Kaili yang langsung mengambil kue dari tangan Zhou Zishu.

Dengan raut wajah sedih, Zhou Zishu mengangguk dan kemudian membuang semua kue buatannya itu. Shen Linyao yang melihat kejadian itu dari jauh, merasa sedih dan iba dengan Zhou Zishu.

Setelah Zhou Zishu pergi dari sana, Shen Linyao mendekati Shi Kaili dan berkata, "Kaili, apa yang kau lakukan? Kenapa kau sengaja menjatuhkan kue yang telah Wangfei buat dengan susah payah?"

Shi Kaili melihat tatapan tajam Shen Linyao dan kemudian berkata, "Aku tidak melakukan apapun. Aku tadi hampir terjatuh dan tidak sengaja menjatuhkan piring yang ada di tangan Wangfei. Jangan menatapku seperti aku telah melakukannya dengan sengaja"

Shen Linyao semakin menatap tajam Shi Kaili dan menarik lengannya. Shi Kaili mencoba untuk memberontak tetapi dia tidak bisa melawan tenaga Shen Linyao. Tepat pada saat itu, Shen Linyao melihat kereta kuda Wen Kexing dan segera menarik Shi Kaili kearah sana.

*
*

Baru saja, Wen Kexing keluar dari keretanya. Shen Linyao sudah berada di hadapannya bersama dengan Shi Kaili yang terus memberontak.

"Selamat datang Wangye" ucap Shen Linyao.

"Apa yang ingin kau katakan? Apakah ada masalah?" Tanya Wen Kexing langsung ke inti kedatangan Shen Linyao. Dia sangat tahu dari gerak-gerik Shen Linyao, jika telah terjadi masalah selama dia tidak ada.

"Saya hanya ingin meminta izin menghukum seorang pelayan" ucap Shen Linyao sambil menunjuk seringainya.

Shi Kaili yang melihat itu, jadi gemetar ketakutan dan juga panik. Wen Kexing langsung tahu siapa yang dimaksud Shen Linyao untuk dihukum. Sangat terlihat jelas dari ketakutan di wajah Shi Kaili dan tubuhnya yang gemetaran.

"Apa yang telah dia lakukan, sampai membuatmu ingin menghukumnya?" Tanya Wen Kexing.

Shen Linyao tersenyum dan berkata dengan tenang, "Tentu saja karena dia telah menyakiti Wangfei"

"APA? Apa yang telah dia lakukan kepada A Xu ku?" Tanya Wen Kexing yang terkejut dengan apa yang Shen Linyao ucapkan.

"Tenang Wangye, dia hanya menjatuhkan kue yang Wangfei buat dengan susah payah dan penuh cinta untukmu. Hal itu telah membuat Wangfei merasa sangat sedih karena dia harus membuang semua kuenya. Tapi aku melihatnya, melakukanya dengan sengaja. Walaupun kesalahan kecil, tapi ingin memberikan dia sedikit pelajaran agar dia tidak melakukannya lagi" ucap Shen Linyao panjang lebar.

You Are My Strength (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang