Sesampainya Wen Kexing dan Zhou Zishu di depan gerbang istana. Para pelayan segera keluar dan menyambut kedatangan mereka. Kemudian Wen Kexing mendekap erat tubuh Zhou Zishu dan membawanya ke kamar mereka.
"A Xing" panggil seseorang yang membuat langkah kaki Wen Kexing dan Zhou Zishu langsung terhenti.
"Cao Xiuying" gumam Wen Kexing sambil menatap ke arah gadis cantik yang tengah berjalan ke arah mereka.
"Hai sayang, apakah kau merindukan ku?" Tanya Cao Xiuying sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Wen Kexing.
"Siapa dia Lao Wen? Kenapa dia memanggilmu dengan sebuah sayang?! Apakah dia...?!" Ucapan Zhou Zishu terputus saat gadis itu sudah berdiri tepat di depan Zhou Zishu.
"Itu benar, aku adalah kekasihnya. Dan kau siapa? Kenapa kekasihku memelukmu begitu mesra?! Apakah kau selingkuhannya?! A Xing, teganya kau mencari pengganti ku saat aku tidak ada!" Ucap Cao Xiuying dengan wajah cemberut.
Wen Kexing yang masih terkejut dengan kedatangan Cao Xiuying, hanya terdiam sambil menatap gadis yang sedang menunjukkan wajah cemberutnya. Zhou Zishu mendongakkan kepalanya dan menatap mata Wen Kexing. Seketika ada rasa sesak dan sakit yang timbul di dalam hatinya, saat melihat Wen Kexing terus menatap gadis yang baru pertama kali dia melihat itu. Zhou Zishu cemburu dan tidak suka dengan tatapan mata Wen Kexing yang terus terarah kepada gadis yang tidak dikenalnya itu.
'Apakah gadis ini benar-benar kekasih Lao Wen? Apakah Lao Wen sudah tidak mencintaiku lagi? Atau dari dulu Lao Wen tidak pernah mencintai ku? Tidak mungkin!' batin Zhou Zishu yang mulai gelisah.
"Kenapa kalian berdua hanya diam saja?!" Tanya Cao Xiuying yang menyadarkan Wen Kexing dan Zhou Zishu dari lamunan mereka.
"Xiuying, kapan kau tiba di sini?" Tanya Wen Kexing dengan raut wajah ceria. Sedangkan wajah Zhou Zishu, berubah menjadi murung.
"Aku baru saja tiba dan melihat mu masuk ke dalam istana bersama dengan dia. Kau belum menjawab pertanyaan ku, siapa gadis ini?!" tanya Cao Xiuying sambil menunjuk ke arah Zhou Zishu.
"Perkenalkan namanya Zhou Zishu. Dia ini bukan seorang gadis, tetapi seorang laki-laki. Dan dia adalah istriku yang tengah mengandung anak kami" ucap Wen Kexing memperkenalkan Zhou Zishu kepada Cao Xiuying.
"Dia laki-laki? Maaf aku kira kau seorang gadis. Wajahmu terlalu cantik untuk seorang laki-laki. Dan... Apa benar dia istrimu?! Dan dia tengah mengandung anakmu?!" Tanya Cao Xiuying dengan wajah yang dibuat terkejut.
"Iya, tentu saja" ucap Wen Kexing seraya mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping Zhou Zishu.
"Penghianat! Kau telah mengkhianati cintaku! Teganya kau menikah dan menghamili orang lain! Bahkan dia adalah seorang laki-laki! Apakah kau sudah melupakan cinta kita secepat itu?!" Ucap Cao Xiuying dengan sangat dramatis.
Kening Wen Kexing berkedut kesal sekaligus bingung. Sebenarnya apa yang diinginkan gadis yang ada di depannya ini. Saat Wen Kexing ingin mengatakan sesuatu, Zhou Zishu sudah lebih dulu mendahuluinya.
"A.. apakah.. benar kalian sepasang kekasih?!" Tanya Zhou Zishu dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Wen Kexing langsung mengelak, "A Xu.. itu bukan seperti yang kau pikirkan. Kita hanya..."
"Benar, kita adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Bahkan kita berencana untuk menikah dan memiliki banyak anak. Dulu A Xing berjanji akan selalu mencintai ku dan tidak akan pernah mencari orang lain. Tetapi kenyataannya, dia mengkhianati ku dan menikah dengan orang lain hingga orang itu hamil. Hiks... hiks... A Xing, kau sungguh tega... telah menghancurkan perasaan ku yang selalu aku jaga, hanya untukmu" ucap Cao Xiuying sambil mengusap air matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Strength (End)
Fanfiction'Lao Wen, kenapa kau tidak bisa percaya kepadaku sekali saja? Walaupun Kau membenciku dan tidak mempercayai ku, aku akan terus berusaha melindungi mu dari mereka. Aku mencintaimu, Lao Wen' ucap Zhou Zishu dalam batinnya sambil menangis. 'A Xu maafka...