Part 5

82.8K 10K 716
                                    

***

Valerie Berjalan melewati Dava dan teman-temannya dengan acuh seolah tak saling mengenal.

Mulai hari ini dia akan menjaga jarak dari mereka, tujuan utamanya sekarang adalah hidup dengan tenang maka dari itu dia harus menjauhi tokoh-tokoh penting dari Novel ini.

Dari arah berlawanan Fhya berlari dan menghampiri Valerie

"Lo lama banget sih, gue nungguin dari tadi juga" keluh Fhya

"Sorry beb! Yaudah yuk, kita ke papan informasi dulu buat lihat kelas kita dimana" ajak Valerie

"Nggk usah, gue udah tau kelas kita dimana. Kita sekelas dong di XI IPA 1" balas Fhya semangat

Sebenarnya Valerie sudah tau jika dia akan sekelas dengan Fhya, semuanya sesuai alur novel yang pernah dibacanya.

"Syukur deh, yaudah ayok ke kelas" ajak Valerie.

Akhirnya Valerie dan Fhya meninggalakan area parkiran dan melangkah penuh semangat menuju kelas mereka.

Sedangkan di sisi lain

"Itu tadi beneran Valerie?" bingung Hesyam

"Bisa-bisanya dia cuma lewatin Dava, noleh aja kagak anjir" heran Halil

"Dia berubah" gumam Chandran yang masih bisa didengar teman-temannya

"Dia emang agak beda semenjak kecelakaan itu, awalnya gue pikir itu trik dia buat cari perhatian tapi setelah gue perhatiin selama hampir 2 minggu ini kayaknya dia bener-bener berubah" terang Altair

"Halah mau berubah kayak gimanapun dia tetap gadis pembawa sial, ngapain sih bahas dia? Buang-buang waktu, lagian bagus dong kalau dia udah nggak ganggu Dava lagi, artinya dia udah sadar diri kalau cewek kayak dia nggak pantes buat Dava" sinis Akhtar

Dava yang mendengar percakapan teman-temannya tetap diam. Dia mulai berpikir apakah Valerie memang berubah atau ini hanya salah satu trik untuk mencari perhatiannya.

Tapi apapun itu dia tidak peduli, Valerie tidak sepenting itu untuk dia pikirkan.

Karena sebentar lagi bel masuk, mereka akhirnya beranjak meninggalkan parkiran menuju ke kelas masing-masing. Ternyata Chandran dan Hesyam sekelas dengan Valerie sedangkan teman-temannya yang lain dikelas berbeda yaitu XI IPA B.

Sesampainya dikelas,Valerie dan Fhya memilih tempat duduk dibarisan tengah dan dekat dengan jendela.

Kelas yang tadinya sepi perlahan mulai ramai dengan kehadiran teman-teman kelasnya yang lain. Hesyam dan Chandran juga sudah memasuki kelas dan memilih tempat duduk dibelakang kursi Valerie dan Fhya.

"Pagi Valerie! Gimana, udah sehat?" sapa Hesyam sok akrab

Valerie yang mendengar namanya dipanggil, mendongkak dan tersenyum tipis sambil berkata. "Pagi juga, iya udah sehat"


Hesyam yang melihat senyum Valerie dan mendengar suara halusnya dalam menjawab pertanyaannya terdiam seketika.

Dia terpesona, karena baru kali ini Valerie mau merespon cowok selain keluarganya dan Dava apalagi dengan suara lembut disertai dengan senyum tipis seperti itu.

Choose A Way Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang