Part 28

53.4K 6.2K 543
                                    

***

"Hai beb"

Mendengar sapaan akrab itu, Valerie langsung tau siapa orangnya bahkan tanpa melihatnya.

"Lo dimana-mana selalu ada yah" sindir Valerie, sedangkan Fhya hanya menatap bingung pada Rafan.

"Emang kampret nih si Valerie! Punya kenalan cogan kok kagak bilang-bilang" rutuk Fhya dalam hati

"Kita udah 3 kali loh ketemu tanpa sengaja jangan-jangan kita jod--" belum sempat Rafan menyelesaikan perkataannya, seseorang tiba-tiba mendorongnya kasar dan menarik tangan Valerie untuk pergi dari sana.

Dava pelaku yang mendorong Rafan tadi, melangkah sambil menarik tangan Valerie. Tapi pada langkah ke lima mereka terhenti karena Rafan yang tau mau kalah juga menarik salah satu tangan Valerie.

Jadilah Valerie berdiri ditengah-tengah kedua pria tampan tersebut dengan masing-masing tangannya yang dipegang oleh mereka.

"Gila! Gue berasa jadi park shin hye yang direbutin kim woo bin ama lee min ho didrama the heirs ck! Drakor banget idup gue." pikir jenaka Valerie.

Semua orang yang melihat adegan itu menghirup napas tertahan. Bisa-bisanya kedua kapten Basket itu memperebutkan satu wanita yang sama.

Fhya hanya terbengong kaget melihat sahabatnya diperebutkan dua pria tampan itu.

"Lepasin tangan Valerie bangsat!" tajam Dava

"Lo yang lepasin brengsek" balas Rafan tak kalah tajam.

Dava dan Rafan saling melemparkan tatapan tajam seolah siap untuk baku hantam kapan saja.

Valerie yang berada ditengah mereka hanya memutar bola mata kesal sambil menghela napas kasar. Tidak adakah yang bisa menolongnya dari adegan drama picisan ini, dia benar-benar muak dengan semua ini.

"Bajingan lo berdua! Lepasin tangan adek gue" teriak Akhtar kesal sambil menepis kasar tangan Dava yang memegang Valerie di ikuti dengan Altair yang menepis kasar tangan Rafan.

" Hajar aja bang! Hajar!" kompor Valerie yang berdiri diantara kedua abangnya.

Fhya memutar bola mata malas melihat tingkah sahabatnya yang sangat tidak tau kondisi itu. Tidak bisakah Valerie merasakan aura siap baku hantam dari para pria disekitarnya itu. Bisa-bisanya ia menambahkan minyak kedalam api yang sedang menyala ck.

Ke-empat pria itu terus saling melemparkan tatapan tajam, sampai akhirnya terdengar pengumuman bahwa pertandingan akan dimulai.

Dari arah berelawanan Chandran datang  ke arah mereka

"Ayo pertandingan udah mau mulai" ajaknya pada Dava dan akhtar, kemudian matanya beralih menatap Valerie.

"Udah kalian kesana aja. Lo gak usah khawatir! Valerie ama gue" ucap Altair pada Akhtar

...

Pertandingan akhirnya dimulai, suara sorakan penonton mulai terdengar dari segala arah. Valeri duduk diantara Fhya dan Altair sedangkan Hesyam dan Halil berada dibarisan belakang tempat duduk mereka.

"Gila! gila! gila! Pemainnya ganteng-ganteng anjirrr..." seru Fhya sambil berteriak heboh menyemangati tim sekolahnya. "Diem-diem bae lo Vee, noh dukung abang lo dong ck"

"Lo nggk denger noh suara cewek-cewek yang nyemangatin abang gue udah bejibun"

"Akhtar semangat saayyaaangg"

Choose A Way Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang