Part 34

62K 6.4K 481
                                        

***

"Lo! hp lo ketinggalan tuh" tunjuk Dava ke atas meja.

"A-ah i-iya, makasih Dav" gagap Naya kemudian berbalik untuk mengambil hpnya kemudian melanjutkan langkahnya keluar. Sialan! Dia pikir Dava akan menawarkan untuk mengantarnya pulang ck.

"Gue pikir lo nahan tuh cewek, karna mau lo tawarin anterin pulang ck" ujar Hesyam

"Emang dia siapa!" acuh Dava

"Tega kamu mas" ucap Halil kemudian tertawa sendiri, sepertinya Halil sudah gila karna tugas tadi.

"Gue mau ngomong"

"Lo udah ngomong dari tadi udin!" kesal Hesyam pada Dava.

"Gue.....suka Valerie" tandas Dava langsung

Hening...!!!

Mereka semua yang mendengar ucapan Dava terdiam linglung seakan tidak mengerti dengan maksud ucapan pria itu.

"Maksudnya?" suara Akhtar

"Gue suka ama Valerie...No! I mean Gue udah mulai sayang ama dia" terang Dava

"Dava jangan becanda!" Altair menatap Dava tajam

"Gue gak becanda, gue serius. Gue punya rasa ke Valerie, dan gue bakal perjuangan perasaan gue itu dengan atau tanpa persetujuan kalian sekalipun" tekan Dava sambil menatap kedua abang Valerie itu. Sedangkan Hesyam dan Halil hanya diam mendengarkan.

"Kenapa baru sekarang? Lo pikir, lo berhak ngomong kayak gitu setelah apa yang lo lakuin ke adek gue selama ini" tajam Akhtar

"ck, Akhtar! Mungkin lo lupa,  perlakuan lo dan Altair bahkan lebih buruk daripada gue ke Valerie dulu. Kalo kalian berdua aja bisa dapat kesempatan kedua dari Valerie, kenapa gue gak bisa hem?" balas Dava tak kalah tajam membuat Akhtar dan Altair terdiam kaku karna apa yang Dava ucapkan memang benar adanya.

"Dava, bukan gitu maksud gue dan Akhtar. Kita berdua cuman gak mau Valerie terluka untuk kesekian kalinya" Altair mengehela napas

"Gue gak akan nyakitin dia kayak dulu, gua gak akan nyakitin cewek yang gue sayang." tegas Dava

Mendengar jawaban tegas yang Dava berikan, Akhtar dan Altair hanya bisa mengehela napas pasrah. Benar kata Dava, kalo mereka berdua saja bisa mendapatkam kesempatan kedua, lantas apa hak mereka untuk melarang Dava.

"Semuanya tergantung Valerie, kalo dia emang bisa nerima lo lagi gue juga bakalan terima elo. Tapi kalo Valerie gak mau, lo gak bisa maksa dia. Dan kalo sampai lo nyakitin adek gue lagi, gue bakalan pastiin sepanjang hidup lo, lo gak bakalan bisa lihat dia lagi" ancam Akhtar yang disambut hunusan tatapan tajam dari Dava.

"Tapi, lo taukan Dav kalo Chandran juga suka Valerie?" Hesya bersuara

"Hm"

"Gue cuman berharap kalian bisa bersaing secara sehat, jangan sampai persahabatan kita hancur gara-gara ini" ujar Halil

Mereka yang mendengar ucapan Halil hanya terdiam tak menjawab.

🎊🎊🎊


"Gimana sayang? Kamu suka kan?" tanya mama Dava pada Valerie. Dirinya memang membelikan berbagai macam hadiah untuk Valerie  ketika ia berada diluar negri.

"Suka!suka banget. Valerie suka semua yang mama kasih, makasih mah!"

"Bagus deh kalo kamu suka, mama seneng dengarnya. Pokoknya lain kali mama beliin lagi yang banyak dan lebih bagus daripada ini" semangat mama Dava

"Gak usah repot-repot mah, yang ini udah banyak banget" tolak halus Valerie

"Mama gak repot kok! Malahan mama seneng bisa beliin barang buat putri mama"

Choose A Way Of Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang