***
"Valerie" panggil Chandran pada Valerie yang sedang sibuk memasukkan buku ke dalam tasnya.
"Kenapa Chand?"
"Gue mau minta tolong, boleh?
"Minta tolong apa? Boleh kok"
"Lo bisa temenin gue nyari kado buat ponakan gue? Lusa dia ulang tahun soalnya" terang Chandran
"Oh iya, bisa kok, Sekarang?" tanya Valerie yang dibalas anggukan oleh Chandran.
Fhya dan Hesyam hanya berdiri diam mendengarkan percakapan kedua orang itu.
"Ya udah Vee, gue duluan yah!" pamit Fhya
"Oh oke! Hati-hati beb"
Setelah memasukkan semua barang-barangnya kedalam tas, Valerie menoleh ke arah Chandran yamg berdiri disebelahnya kemudian mengajaknya untuk pergi.
Valerie, Chandran dan Hesyam berjalan bersama menuju ke arah parkiran.
Setibanya diparkiran ternyata disana sudah ada Dava dkk.
"Vee ayo pulang" ajak Akhtar
"Vee pulang bareng Chandran yah bang?" izin Valerie
"Kenapa?" bingung Altair
"Gue minta tolong ke Valerie buat nemenin gue nyari kado untuk anak kakak gue. Anak kakak gue kan cewek, jadi mungkin Valerie lebih tahu kado yang cocok buat dia. Boleh kan?" jelas Chandran kepada kedua abang Valerie.
"Oh, yaudah boleh. Tapi jangan pulang malem yah!" setuju Akhtar
"Iya bang!" jawab Valerie sedangkan Chandran hanya mengangguk.
Keduanya pun berlalu menuju salah satu mall untuk mencari kado.
Sedangkan Dava hanya mampu menatap punggung Valerie yang berlalu bersama Chandran.
"Gimana Dav? Cemburu gak lo?" canda Halil
"Cemburu lah! Masa enggak!" timpal Hesyam tertawa.
"Udah deh! Gak usah kompor lo berdua" lerai Altair
"Balik yok!" Ujar Akhtar
Mereka semua akhirnya beranjak dan pulang kerumah masing-masing.
🎊🎊🎊
"Thanks, udah nemenin gue Vee" Ucap Chandran pada Valerie.
Mereka berdua sudah sampai didepan gerbang rumah Valerie. Setelah membelikan kado untuk ponakan Chandran, pria itu langsung mengantarkan Valerie untuk pulang, sesuai dengan amanat abang Valerie bahwa mereka tidak boleh pulang malam.
"Sama-sama Chandran! Gue seneng lihat lo udah gak terlalu sedih sekarang. Sesuai dugaan gue, elo emang cowok kuat!" balas Valerie sambil tersenyum manis ke arah Chandran. Pria dihadapannya ini memiliki kesan yang sangat baik bagi Valerie karena Chandran selalu memperlakukannya dengan baik. Baik itu Valerie yang sekarang maupun Valerie yang asli.
Chandran yang melihat senyum manis Valerie itu, hanya bisa terdiam dengan jantungnya yang berdetak lebih kencang dari biasanya. Chandran benar-benar menyukai gadis didepannya ini, bolehkah dia berharap untuk memiliki Valerie?. bisakah Chandran mendapatkan kesempatan untuk mengisi hati gadis itu?.
"Chandran? Kok diem sih?" tegur Valerie pada Chandran yang terlihat melamun sambil terus menatapnya.
"Gak apa-apa kok, gue balik yah" pamit Chandran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose A Way Of Life
Fantasy[SILAHKAN FOLLOW SEBELUM BACA] *** Agnesia Aliandra Gadis yatim piatu yang sudah terbiasa hidup dalam kemandirian. Agnes hidup dan dibesarkan dipanti asuhan, dirinya ditemukan oleh ibu panti saat masih bayi didepan pintu rumah, meskipun besar dalam...