***
Valerie berjalan ke arah mobilnya sambil membuka blazer yang dia kenakan sehingga menampakkan kaos putihnya.
Dia membuang blazernya kedalam mobil, mengkuncir kuda rambutnya, kemudian mengambil tongkat bisbal yang sengaja dia bawa.
Dan semua itu tak luput dari tatapan semua orang yang berada disana, hal itu semakin membuat mereka bingung.
(Tongkat bisbol Valerie)
Setelah mengambil barang yang dia butuhkan, Valerie berjalan santai menuju motor Bagas sambil memegang tongkat bisbol diatas bahu.
Dia berhenti didepan motor Bagas, dan langsung memukulkan tongkatnya pada motor itu berkali-kali hingga bagian motor hancur dimana-mana.
Bruk!
Bruk!
Bruk!
Semua orang yang melihat aksi Valerie menahan napas saking terkejutnya. Bagas sang pemilik motor hanya bisa terdiam linglung mencerna apa yang sedang terjadi didepannya.
Saat kesadarannya kembali Bagas langsung berteriak marah.
"LO NGAPAIN BANGSAT?!"
Valerie yang mendengar teriakan Bagas tetap santai, seolah tak terjadi apa-apa.
Saat melihat motor didepannya sudah hancur, dia tersenyum puas. Dan menoleh pada Bagas sambil membuang tongkat bisbolnya.
Dia berjalan kearah Bagas sambil meregangkan tangan dan otot-ototnya.
"Motornya udah, sekarang giliran lo"
Dia menggerakkan tangannya. "Maju lo brengsek!"
Mereka semua terdiam saat melihat Valerie yang menantang Bagas.
Mereka tidak bisa membantu Bagas karena yang Bagas lawan adalah seorang wanita. Jadi mereka membiarkan Bagas menyelesaikan masalahnya sendiri.
Sedangkan Rafan hanya diam sambil menatap penuh minat pada Valerie.
Melihat tingkah sombong Valerie membuat Bagas semakin emosi dan melangkah mendekat padanya.
Dia akan memberikan pelajaran pada gadis yang menurutnya sangat sombong itu.
"DASAR CEWEK SIA---"
Bugh!
Bagas langsung mundur saat mendapatkan bogeman mentah dari Valerie. Sudut bibirnya bahkan robek dan mengeluarkan sedikit darah saking kuatnya pukulan yang dia terima.
Belum sempat dia bereaksi...
Bugh!
Valerie kembali memberikan pukulan yang lebih keras dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose A Way Of Life
Fantasi[SILAHKAN FOLLOW SEBELUM BACA] *** Agnesia Aliandra Gadis yatim piatu yang sudah terbiasa hidup dalam kemandirian. Agnes hidup dan dibesarkan dipanti asuhan, dirinya ditemukan oleh ibu panti saat masih bayi didepan pintu rumah, meskipun besar dalam...