Part 6

90.5K 11K 294
                                    

***

Disisi lain kantin, Halil yang jengah melihat keheningan teman-temannya mulai membuka suara.

"Lagi-lagi Valerie lewatin kita tanpa kata guys"

"Jangankan berkata-kata, melirik pun tidak" balas Hesyam.

"Eh tapi pas dikelas tadi Valerie senyum ke gue dong" lanjutnya bangga

"Serius lo?" tanya Halil kaget

"iyalah! Gue nyapa sama tanya keadaan dia, trus respon dia tuh aduhhh bikin melting"

"Emang respon dia kayak gimana pas lo nyapa?" tanya Halil makin penasaran

Hesyam yang mendengar ke kepoan sang temanpun mulai berdehem-dehem bersiap-siap mempraktekkan cara Valerie meresponnya tadi.

"Gini nih, 'pagi juga, iya udah sehat' dan nggak cuman itu aja. Valerie ngomong sambil senyum tipis ke gue anjir! kalau lo nggak percaya tanya aja ke Chandran dia tadi juga lihat kok, iyakan Chand? "

Hesyam menoleh meminta dukungan Chandran.

Sedangkan Chandran yang kini sedang ditatap penuh tanya oleh ke-4 sahabatnya pun hanya menganggukan kepala pertanda menyetujui omongan Hesyam.

"Aduh masa sih? gue juga mau dong disenyumin cecan" iri Halil

"Coba deh lo sapa juga, sapa tau direspon baik kayak gue" suruh Hesyam

Halil yang mendengar kata Hesyam pun terpengaruh dan memberanikan diri untuk memanggil Valerie.

Coba aja sapa tau rejeki pikirnya.

"Valerie!" panggil Halil agak keras

Valerie yang mendengar suara seseorang memanggilnya sontak menoleh dan menjawab

"Iya, kenapa?" tanyanya dengan suara tenang

Halil yang mendapatkan respon cukup baik itu merasa senang dan kemudian berkata

"Nggak ketemu 2 bulan, lo makin cantik aja" pujinya

Valerie yang mendengar pujian dari salah satu teman kakaknya itu hanya tersenyum tipis.

Dia menjawab "Iya, makasih. Lo juga ganteng kok" Kemudian kembali melanjutkan kegiatan makannya dengan tenang tanpa sadar bahwa hampir semua orang dikantin memandangnya dengan tatapan tak percaya.

Mereka semua mendadak terdiam melihat senyum manis Valerie, apalagi mendengar suara halusnya yang membalas perkataan Halil.

Mereka tidak menyangka bahwa Valerie akan merespon seramah itu pada pria lain selain Dava.

Sedangkan Halil yang mendapatkan respon dan pujian balik dari Valerie, jangan di tanya lagi dia pastinya senang bukan main.

"Ini gue nggak lagi mimpikan? Itu tadi beneran? Valerie senyum ke gue? Terus tadi apa katanya? Gue juga ganteng? Ya ampun gue baperrr, gimanih?aduhh!!" Halil mulai heboh.

"Kan bener kata gue, Valerie tuh sekarang ramah dan murah senyum. Aduh idaman banget" timpal Hesyam

Tak seperti Halil dan Hesyam yang heboh. Dava, Chandran dan kedua kakak Valerie tampak terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu.

Apalagi Dava, semenjak Valerie menginjakkan kakinya di kantin dia tidak pernah melepaskan tatapan tajamnya yang mengarah kepada gadis itu, seperti hendak memastikan sesuatu dan mencari tau penyebab gadis itu tiba-tiba berubah.

Sedangkan dimeja Valerie dan Fhya, mereka telah selesai makan dan kemudian beranjak meninggalkan kantin untuk kembali ke kelas.

Setelah kejadian yang dikantin, tentang Valerie yang melewati Dava tanpa menyapanya dan bagaimana cara ia merespon Halil tadi. Kini beredar rumor bahwa Valerie sudah tidak lagi menyukai Dava dan mulai mencoba membuka hati untuk pria lain selain Dava.

Choose A Way Of Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang