***
Fhya yang baru tiba disekolah dengan terburu-buru langsung membuka pintu dengan kasar dan berteriak heboh.
"Valerie!"
Valerie yang mendengar teriakan Fhya, sontak menoleh. "Anjir! ngagetin aja lo"
"Gila gue hampir telat bansat! Gue kesiangan"
"Eh ape nih? Ngapain lo duduk dibangku gue, awas! awas! gue mau duduk"
Chandran yang mendengar usiran Fhya hanya menghela napas kemudian bangkit dan berjalan menuju tempat duduknya sendiri.
Beberapa menit kemudian Hesyam juga datang dan langsung duduk disampingnya.
Melihat Chandran yang terdiam seolah sedang memikirkan sesuatu, membuat Hesyam bingung, dia kemudian bertanya.
"Kenapa lo? Ngapain ngelamun pagi-pagi, mau kesambet lo?"
"Gak usah ajak gue ngomong bentar lagi bel masuk"
Hesyam yang mendengar jawaban temanya itu hanya bisa mengelus dada sabar.
"Dasar teman kagak ada akhlak, udah bae-bae gue tanyain eh jawabannya memancing darting aja" batinnya
(Darting = darah tinggi)
Disisi lain....."Ngapain si Chandran duduk disini tadi?"
"Gak ngapa-ngapain"
"Nggak mungkin dia duduk disini tanpa sebab, pasti ada apa-apa. Ngomongin apa lo ama dia?"
Mata Fhya menyipit curiga. "Jangan-jangan..."
"Jangan-jangan apa hah? Nggak usah mikir macem-macem lo. Dia tadi cuma nyapa biasa aja" Jawab Valerie sambil menjitak kepala Fhya
"Aduh!! yee gue kirain lo lagi pdkt ama dia, siapa taukan." dengus Fhya sambil mengelus kepalanya yang terkena jitakan maut dari sang sahabat
"Sembarangan!"
Tak lama setelahnya bel masuk berbunyi, diikuti dengan kedatangan guru yang langsung memulai pembelajaran hari ini.
Materi pelajaran pertama hari ini adalah sejarah, hal ini membuat banyak siswa yang mengantuk termasuk Valerie.
"Pagi-pagi udah dapet asupan sejarah aja, mana tuh guru ngejelasinnya kaya nyanyi lagi. Ck!ck! Berasa dinina boboin gue" rutuk Valerie dalam hati
"Fhya" panggil Valerie berbisik
"Apaan?" balas Fhya
"Ke toilet yuk cuci muka, gue ngantuk. Biar seger lagi"
"Lo aja, mager gue"
"Cih nggak setia kawan lo"
"Bodo amat! Sana lo"
Sambil mengangkat tangan Valerie berkata. "Maaf bu! Saya izin ke toilet"
"Ya, silahkan"
...
Setelah mendapatkan izin Valerie pun beranjak keluar kelas dan berjalan menuju toilet.
Dalam perjalanannya Valerie tak sengaja menabrak seseorang
"Aduh! Eh sorry sorry"
Valerie panik mendongak untuk melihat orang yang ditabraknya.
Sial!
Ternyata orang itu adalah Dava.
Setelah meminta maaf, Valerie berniat melanjukan langkahnya yang tertunda akan tetapi baru 2 langkah dia merasakan tarikan pada lengannya sehingga membuatnya refleks menghadap ke arah Dava.

KAMU SEDANG MEMBACA
Choose A Way Of Life
Fantasy[TERBIT DI MOMENTOUS PUBLISHER] TERSEDIA DI TBO√ Agnes, seorang gadis biasa, terbangun dalam tubuh Valerie-tokoh antagonis yang paling dibenci dalam novel yang pernah ia baca. Valerie dibenci oleh keluarganya dan tunangannya sejak lahir karena diang...