Part 46

29K 3.9K 213
                                    

***

Dava terus melangkah semakin mendekat ke arah panggung itu. Semua orang yang berada diruangan itu mulai menatap penasaran ke arah Dava.

Dava mendekat ke arah salah satu murid yang menjadi pembawa acara untuk malam ini, pria itu terlihat berbicara sebentar kemudian naik ke atas panggung dan mengambil gitar yang tersedia disana untuk ia mainkan.

"Oke guys, jadi malam ini pangeran sekolah kita Davara bakalan nyanyiin sebua lagu" ucap sang pembawa acara yang disambut sorakan oleh semua orang.

Dava duduk disebuah kursi yang disediakan diatas panggung sambil memangku gitar dan memposisikan mic agar suara dapat terdengar.

Para penonton wanita mulai mengeluarkan ponsel mereka masing-masing bersiap untuk merekam video Dava bernyanyi. Kesempatan seperti jarang terjadi jadi mereka tidak boleh melewatkannya.

Dava mengangkat pandangannya dan menatap Valerie dari jauh kemudian mulai memetik gitarnya.

Terlambat sudah
(Hanin Dhiya)

Bisakah ku ulang lagi
Saat waktu masih di pihak kita
Akan kuucap setiap hari
Kalimat cinta hanya untukmu.

Suara Dava mulai terdengar seiring dengan petikan gitarnya. Suara serak merdunya memenuhi ruangan dan membuat semua orang terpana mendengarnya.

Kini hanya maaf yang bisa terucap
Tanpa tahu apa yang akan engkau jawab
Tak salah bila aku memimpikanmu
Menjadi salah ketika 'ku mengharapkanmu
Kamu yang jauh di sana
Dan telah bersama dia
O-o-ho-o ...

Dava terus bernyanyi sambil menatap intens ke arah Valerie berada.

Menyesal selalu terakhir
Di saat semua telah terjadi
Semua kini jadi kenangan
Kau tak ada di sisiku lagi

Kini hanya maaf yang bisa terucap
Tanpa tahu apa yang akan engkau jawab
Tak salah bila aku memimpikanmu
Menjadi salah ketika 'ku mengharapkanmu
Kamu yang jauh di sana
Dan telah bersama dia

'Ku yang salah dulu sia-siakanmu
Tak pernah peka dan tak pernah anggap kau ada...

Valerie hanya bisa diam tertegun ditempat duduknya saat mendengar lagu yang Dava nyanyikan. Apalagi pria itu terus menatapnya sejak ia mulai bernyanyi.

Sekarang semua telah terjadi
Tapi kini semua sudah terlambat
Terlambat sudah....

Dava selesai bernyanyi diikuti suara tepuk tangan yang perlahan ramai terdengar.

***

"Itu Dava nyanyi apa curhat sih?" celutuk Halil ditengah kebisuan orang-orang.

"Lagunya relate yah ama kisah dia" tambah Hesyam.

"Kok gue rada kasihan yah, denger dia nyanyi kayak gitu" ungkap Fhya.
"Lo gimana Vee?" tanyanya pada Valerie yang hanya duduk diam.

"Drama banget sih kisah kalian, udah kayak drakor aja" ucap Hesyam

"Diem lo" tunjuk Akhtar pada Hesyam.

"Iya nih, bacot banget" tambah Altair.

"Kok rada nyesek yah" guman pelan Valerie memegang dadanya.

Choose A Way Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang