Part 29

55.5K 6.4K 510
                                    

***

Setelah mengobrol sebentar dengan Rafan, Valerie kembali melanjutkan langkahnya menuju tempat Fhya menunggunya. Tapi dari arah berlawanan gadis itu melihat Fhya dan Dava dan yang lainnya berjalan ke arahnya.

"Kalian mau kemana?" Tanya Valerie.

"Nyusul lo siti" jawab Fhya.

"Ngapain nyusul sih?Orang gue cuman ngambil hp bentar doang"

"Kata si anak baru lo lagi berdua-duan ama cowok" ujar Hesyam

"Hah? Anak baru siapa?! Enak aja, orang tadi cuman ngobrol sebentar ama Rafan" bantah Valerie.

"Itu tuh si anak beasiswa, emang kompor banget tuh anak!" Sahut Fhya.

Valerie mengernyit. "Maksud lo Naya?"

"Iya itu! Malesin banget nyebut namanya" balas Fhya sedikit kesal Sedangkan yang lain hanya mendengarkan obrolan kedua gadis itu.

Valerie mulai tertarik dengan sikap sebenarnya dari Naya itu, ternyata gadis itu benar hanya berpura-pura polos. Ck, lihat saja nanti! Kali ini Valerie akan mengabaikannya, tapi jika gadis itu terus saja mencari masalah dengannya dia tidak akan tinggal diam lagi.

"Yaudah sih, karena semuanya udah pada ngumpul lebih baik kita berangkat sekarang ke restoran Chandran" ucap Halil

"Vee kamu bareng abang aja, nanti Fhya bareng Al" ucap Akhtar.

"Iya bang! Fhya lo nggak apa-apa kan bareng bang Al?"

"Sip lah" setuju Fhya.

Dava dan Chandran hanya bisa menghela napas sabar, padahal keduanya ingin mengajak Valerie bersama. Tapi karena Akhtar sudah berkata seperti itu, keduanya tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Mereka semua akhirnya berangkat menuju restoran Chandran.

Sedangkan Naya yang melihat semua kejadian itu dari jauh, berdecak kesal. Sial! Kenapa Valerie dan Dava tidak bertengkar sesuai dengan rencananya?!. Valerie bahkan dengan santainya mengakui bahwa ia bertemu dengan Rafan didepan Dava.

...

Mereka semua kini sudah berada disalah satu ruangan privat yang berada direstoran Chandran.

"Valerie" panggil Akhtar.

"Hm?"

"Kok kamu bisa kenal ama kapten basket star itu?"

"Maksud abang si Rafan?"

"Iya, kamu kenal dimana?" tambah Altair.

"Iya anjir! Lo punya kenalan cogan kok gak dikenalin ke gue juga" gerutu Fhya membuat Valerie mendengus ketika mendengarnya.

"Aku nggk sengaja ketemu terus kenalan deh" jawab singkat Valerie, tidak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya bahwa ia bertemu dengan Rafan ketika sedang menghajar anak orang.

Mendengar jawaban singkat Valerie mereka semua hanya mengangguk percaya dan kembali melanjutkan makannya.

Didalam ruangan itu hanya terdengar suara sendok dan piring yang beradu, hingga tiba-tiba terdengar bunyi ponsel pertanda ada panggilan masuk.

Chandran yang melihat ponselnya berbunyi pun langsung mengangkatnya. "Halo, iya kak?"

Ternyata yang menelpon adalah sang kakak. Chandran memiliki seorang kakak wanita yang sudah menikah dan memiliki anak.

Choose A Way Of Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang